Batamtimes.co – Natuna –
Pemerintah Kabupaten Natuna terus berupaya meningkatkan perbaikan akses sarana infrastruktur di wilayah perbatasan tak terkecuali jembatan Setungkuk di desa Tanjung Sebauk, Kecamatan Sedanau Timur, Natuna, Kepri.
Hal ini menjadi perhatian Pemkab Natuna dikala jembatan kayu penghubung dusun Setungkuk dengan Desa Tanjung Sebauk kondisinya rusak parah. Jembatan sepanjang 800 meter tersebut dibangun sejak tahun 1998 lalu oleh pemerintah Kabupaten Kepulauan Riau.
Kondisi jembatan kayu ini disaksikan oleh Bupati Natuna Abdul Hamid Rizal, ketika meninjau langsung ke dusun Setungkuk, pada Minggu (10/02/2019) lalu, didampingi didampingi oleh Asisten Hendra Kusuma, juga PLT Kadis Perkim dan Kepala Dinas BP3D serta Camat Bunguran Batubi beserta Kades Tanjung Sebauk.
“Kita akan usulkan kembali supaya jembatan kayu Setumuk segera dibangun menjadi jembatan beton agar lebih tahan lama, saya merasa prihatin melihat kondisi jembatan sudah habis di makan zaman, ucapnya disaat membuka acara Musrenbang Kecamatan di wilayah II Kecamatan Bunguran Batubi, pada Senin (11/02/2019) pagi
Menurut Hamid keberadaan jembatan beton merupakan kebutuhan yang sangat mendesak di Desa Tanjung Sebauk saat ini. Terlebih banyak warga masyarakat dan anak sekolah menggunakan akses jembatan tersebut disamping untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Kami berharap, usulan kita ini bisa segera direalisasikan,” pintanya.
Meskipun anggaran APBD Natuna saat ini sangat terbatas Bupati Natuna akan berkoordinasi dengan pemerintah Provinsi maupun pusat untuk pembangunan jembatan Setungkuk bisa secepatnya direalisasikan, tandasnya.
(Red/Pohan)