Batamtimes.co – Natuna –
Pemilihan Umum Serentak 2019 Komisi Pemilihan Umum (KPU) tidak lagi menggunakan kotak suara bahan alumunium, seperti tahun sebelumnya. Sehingga sejumlah pihak meragukan ketahanan kotak suara yang berbahan kardus tersebut.
Saat ini KPU menggunakan kotak suara berbahan karton yang kedap terhadap air.
Kotak suara ini pun daya tahan kotak suara sudah teruji dan tak perlu diragukan lagi.
Hal tersebut diungkapkan ketua KPU Natuna, Junaidi Abdillah kepada media
dalam Jumpa pers di RM Doni Rinaldo, Jalan Sudirman, Ranai, Natuna, pada (26/02/2019).
Menanggapi keamanan dan ketahanan kotak suara yang berbahan kardus itu, Ketua KPUD Natuna Junaidi menyampaikan hal itu tidak perlu diragukan lagi, sebab kotak suara ini pun daya tahan kotak suara sudah teruji dan kedap terhadap air. Bahkan daya tahan kotak suara bahan kardus mampu menahan beban hingga 100 kg.
“Kotak suara ini tahan beban hingga seratus kilo gram dan rembesan air. Namun jika direndam dalam air memang akan rusak karena terbuat dari karton, “terang Junaidi.
Untuk mengantisipasi kekhawatiran masyarakat khususnya di daerah Kepulauan Natuna yang terdiri dari pulau-pulau, terhadap ketahanan kotak suara berbahan kardus itu pihaknya akan melapisi dengan plastik pada saat pendistribusian kotak suara nanti.
“Kita pastikan aman, kotak suara dan surat suara sampai ke setiap TPS yang berjumlah sebanyak 1.031 kotak suara yang akan didistribusikan ke seluruh TPS di Kabupaten Natuna,” tegasnya.
Dia menjelaskan kotak suara menggunakan bahan kardus telah sesuai dengan aturan perundang-undangan dan telah disepakati DPR-RI spesipikasinya dalam pengadaan kotak suara berbahan kardus.
“ Kita didaerah hanya mengikuti apa yang telah ditetapkan oleh KPU Pusat,” tambah Junaidi.
KPU menargetkan, pendistribusian logistik Pemilu ke PPK akan rampung sebelum (H-9), semua surat suara sudah sampai ke seluruh TPS-TPS di Kabupaten Natuna, pungkasnya.
(Red/Pohan)
