Batamtimes.co – Natuna –
Nasib Naas dialami Tamizal warga Singgangbulan pengendera sepeda motor Yamaha F1ZR tanpa Nopol, akhirnya dikabarkan meninggal dunia korban Lakalantas. Akibat tabrak sebuah Mobil Toyota Inova BP. 1078 N, warna Silver, di Jalan Adam Malik Simpang Tugu Gasing, Kelurahan Bandarsyah, Ranai, Natuna, pada Kamis (21/02/2019) lalu.
Korban lakalantas seorang guru ngaji di Masjid Agung, Ranai, Natuna, sempat dirawat inap mengalami koma selama sepekan lebih di RSUD Ranai. Namun, akhirnya korban dikabarkan meninggal dunia pada Jumat (01/03/2019) sekitar pukul 14.46 Wib diruang ICU RSUD Ranai.
Jenazah korban saat ini sudah dibawa kerumah duka di samping kuburan Pering Kelurahan Bandarsyah Ranai, Natuna, dan rencananya akan dikebumikan pihak keluarga pada besok hari Sabtu,(02/03) sebelum Sholat Zuhur di pemakaman samping rumah almarhum.
Menurut Kasatlantas Polres Natuna, Iptu Zubaidah melalui WhatsApp miliknya dikonfirmasi media batamtimes.co pada Jumat (01/03/2019), membenarkan kejadian lakalantas korban meninggal dunia dan pihaknya juga menyempatkan diri melayat kerumah duka menyampaikan turut berduka cita.
Peristiwa lakalantas korban meninggal dunia sudah ditangani pihak satlantas polres Natuna.
Zubaidah menuturkan kejadian lakalantas bermula dari
sebuah Mobil Toyota Inova warna silver Nopol BP 1078 N. Di kemudikan Ismail (supir) warga sekebun membawa penumpang berinisial SI (34), JN (27), NS (40), MS (50), AK (1,8) Balita, KR (3), dan NS (1) melaju dari arah Ranai hendak menuju arah Polres Ranai.
Namun, ketika saat melintas di simpang empat Tugu Gasing, Padang Kurak. Tiba-tiba muncul korban mengendarai sepeda Motor Yamaha F1ZR warna orange dari arah Pering dengan kecepatan tinggi menabrak mobil Toyota Inova warna silver Nopol BP 1078 N.
Korban lakalantas dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ranai, dengan menggunakan Mobil Toyota Inova warna silver Nopol BP 1078 N kondisi tak sadarkan diri. Korban diduga mengalami benturan benda keras dibagian kepala. Untuk penanganan medis lebih lanjut sementara supir dan penumpang tidak mengalami luka, jelasnya.
Namun, sayangnya nyawa korban tidak dapat diselamatkan pada akhirnya korban dikabarkan meninggal dunia di ruangan ICU RSUD Ranai, pada Jumat (01/03/2019) sekira pukul 14.40 Wib. Jenazah korban langsung di bawa pihak keluarga ke rumah duka di Pering untuk disemayamkan besok sekira pukul 10.00 Wib.
(Red/Pohan)