batamtimes.co,Quito – Gempa berkekuatan 6,7 skala Richter mengguncang Ekuador, Rabu (18/5) dinihari waktu setempat.
Menurut Badan Geologi AS (USGS), episentrum gempa terletak 35 kilometer dari Kota Muisne dengan kedalaman 32 km di bawah permukaan tanah. Gempa terjadi pada sekitar pukul 03.00 dini hari waktu setempat.
Presiden Ekuador Rafael Correa menyatakan tidak ada ancaman terjadinya tsunami akibat gempa tersebut. Correa meminta warga kota Quito di mana para penduduk yang sempat panik dan berkerumun di jalanan untuk kembali ke kediaman mereka masing-masing.
Gempa tersebut sempat memicu tanda bahaya bencana secara nasional, tapi Correa segera mendeaktivasi alarm tersebut beberapa jam kemudian saat pihak berwenang melaporkan bahwa situasi pasca gempa sudah aman terkendali.
Sebelumnya pada 16 April, gempa berkekuatan 7,8 SR yang mengguncang Ekuador menjadi bencana alam terburuk sepanjang sepuluh tahun terakhir. Gempa tersebut menewaskan 661 orang dan lebih dari 28.000 menjadi tuna wisma.