Natuna (BT) – Gubernur Kepulauan Riau, Nurdin Basirun menghadiri acara Halal bihalal bersama Pemkab, FKPD dan masyarakat Natuna di Pantai Kencana, Jalan Soekarno – Hatta Ranai, Natuna, Kepri, Sabtu (15/06/2019) pukul 08.30 wib.
Acara Halal Bihalal ini di sejalankan dengan peresmian proyek-proyek strategis, penyerahan Insentif mubaliq dan bantuan lainnya serta SK GTT non ASN bagi guru di Natuna.
Gubernur Kepri Nurdin Basirun menyampaikan agar masyarakat Natuna menolak berita hoax (bohong) dan menjauhi rasa iri dan dengki, adu domba dan fitnah agar tidak terjadi perpecahan antara Pemerintahan Natuna dengan Provinsi Kepri.
Nurdin mengajak masyarakat Natuna untuk bersikap cerdas menghadapi penyebaran isu-isu hoax diakhir-akhir ini mulai marak terlebih menjelang pilkada 2020.
Menurut Nurdin pembangunan infrastruktur di Natuna merupakan prioritas dan lebih banyak di realisasikan di Natuna dari pada di Kabupaten Karimun. Meskipun Karimun kampung halaman Nurdin, sebab Pemerintah Provinsi tidak pandang bulu dalam pembangunan dan tidak anak kandung dan anak tiri, tegasnya.
Dia berharap masyarakat Natuna hendaknya jangan mudah terprovokasi dengan pandai menyikapi informasi yang beredar di media sosial (Medsos) dan menyarankan dapat memanfaatkan pembangunan yang ada, pintanya.
Hal senada diungkapkan Sekda Natuna, Wan Siswandi, S.Sos mengucapkan terimaksih atas kehadiran Gubernur Kepri dan rombongan Natuna dijadikan sebagai tempat Halal Bihalal oleh Gubernur Kepri kali ini.
Dia menyampaikan Natuna yang terdiri dari 15 Kecamatan yang 7 diantaranya adalah pulau-pulau yang sulit terjangkau akan memerlukan dana yang tidak sedikit untuk pembangunan Natuna.
Dia sangat berterimkasih kepada Pemerintah Kepri sudah berkomitmen dalam membangun pelabuhan Penagi salah satu roda penggerak perekonominan Natuna” terang Siswandi.
Sekda Natuna juga tak lupa menyampaikan permohonan maaf kepada Gubernur Kepri atas ketidakhadiran Bupati dan Wakil Bupati yang masih berada dinas di luar daerah, ungkapnya.
Selain itu, Gubernur Kepri bersama rombongan juga Pemkab Natuna serta elemen masyarakat melakukan deklarasi dan penandatangan. Tolak kerusuhan Damailah Indonesia terkait sengketa Hasil Pemilihan Umum Pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK).
Turut hadir dalam acara halal bihalal para anggota DPRD Provinsi, OPD Provinsi Kepualaun Riau, Jajaran Pemkab Natuna, FKPD, anggota DPRD Natuna, Ketua LAM, Tokoh masyarakat dan tokoh Agama di Kabupaten Natuna.
(Red/Pohan)