batamtimes.co,Karimun – Mata M Arifin berkaca-kaca begitu mengetahui anak semata wayangnya, Ismy Suha (15) masuk 10 besar nilai tertinggi Ujian Nasional (UN) tahun ajaran 2015/2016 se Provinsi Kepri.
Maklum, ia merasa bukan berasal dari keluarga berada, ia hanya seorang pedagang bawang.
Ismy sang buah hati tak kalah senangnya. Tujuannya agar meninggalkan prestasi bagi sekolah, SMP Negeri 2 Tebing (Binaan) akhirnya terpenuhi.
Ismy juga mengaturkan ucapan terimakasih kepada Wali Kelasnya, Farid atau yang biasa disapa Mr Handsome yang telah memotivasinya.
Remaja kelahiran Johor Bahru, Malaysia, 2 Februari 2001 itu juga membocorkan cara belajar yang selama ini ia anut hingga mencapai prestasi juara umum se Kabupaten Karimun dan 10 besar Provinsi Kepri.
Ismy memilih cara yang menurutnya menyenangkan yakni belajar sendiri dulu sebelum pelajaran tersebut diajarkan di sekolah, begitu tak paham, baru kemudian di tanyakan ke guru.
“Saya tidak pakai sistem kebut semalam atau SKS karna banyak efek negatifnya dari pada efek positifnya seperti ketiduran atau tiba-tiba blank. Cara yang menyenangkan, sebelum pelajaran itu diajarkan, saya belajar dulu sendiri, kalau ada yang saya tidak paham, baru ditanyakan di dalam kelas,” terangnya.
Ismy masuk 10 besar Kepri setelah memperoleh nilai mengesankan. Untuk mata pelajaran matematika, Ismy memperoleh nilai 97,5, begitu juga IPA 97,5. Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris juga tak kalah mengesankan, sama-sama 94,0.(Tribun)