batamtimes.co,Orlando – Mantan istri Omar Mateen mengungkapkan bahwa pelaku pembantaian klub malam khusus gay Pulse di Orlando, Minggu (12/6) adalah pribadi yang tidak stabil.
Dalam wawancara dengan The Washington Post, Mateen sering kali memukulinya saat masih menikah. Sang mantan istri yang tidak disebutkan namanya mengaku bertemu Mateen lewat internet delapan tahun yang lalu dan dia memutuskan pindah ke Florida untuk bersama mantan suaminya itu.
“Dia bukan orang yang stabil. Dia memukuli saya. Ia biasanya pulang ke rumah lalu memukuli saya karena cucian yang belum beres atau hal lain seperti itu,” kata mantan istri kepada The Washington Post, Minggu (12/6).
Menurut mantan istri Mateen, keluarganya berasal dari Afghanistan dan membenarkan foto yang diposting di situs MySpace adalah mantan suaminya.
Pernikahan dengan Mateen hanya bertahan selama beberapa bulan. Kendati begitu menurutnya selama menikah, Mateen tidak menunjukkan gejala-gejala menjadi radikal. Tapi sepanjang pernikahannya dengan Mateen, dia merasakan ketakutan karena kekerasan dalam rumah tangga tersebut.
Orang tua mantan istri Mateen akhirnya memutuskan mengambil kembali anaknya dan keduanya resmi bercerai pada 2011.
“Dia orang yang sangat tertutup,” pungkas sang mantan istri. (The Washington Post)
