“Malam ini bersama kita saksikan pelepasan pawai takbir dalam rangka menyambut hari raya kurban,” kata Rudi didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesra Kota Batam, Yusfa Hendri.
Memaknai hari raya kurban ini menurutnya bukan hanya berkorban hewan namun apa saja dapat dikorbankan terutama dalam membangun Kota Batam. Pelaksanaan kurban dengan membagikan daging kurban untuk kesejahteraan masyarakat Kota Batam.
“Berkorban ini tidak hanya hewan saja dan tidak saat Idul Adha saja. Berkurban ini tentu bagi yang mampu dan bisa dilakukan diluar hari raya Idul Adha,” ucap Rudi.
Masyarakat Kota Batam pun tampak antusias menyaksikan pawai takbir kendaraan hias ini. Warga berjejer di sepanjang jalan Gajah Mada Batam Centre. Pawai takbir diikut oleh 148 kendaraan hias. Ketua panitia pawai takbir, Rustam Efendi melaporkan peserta takbir merupakan OPD, kecamatan, kelurahan, instansi swasta, organisasi dan masjid.
Adapun rute yang akan dilewati peserta pawai takbir start dari jalan depan Edukits Batamcentre, melewati fly over Laluan Madani, Simpang Indo Mobil, depan Polsek Lubuk Baja belok kanan menuju jalan twenty one menuju simpang apartemen harmoni, melintas di jalan Duyung, depan Polsek Batuampar, belok kiri Sei Panas, belok kiri Bundaran Madani dan finish di Masjid Agung.
Rustam juga menyampaikan jumlah titik Shalat Idul Adha 1440 H yang tersebar di 635 titik se Kota Batam. Sementara jumlah hewan kurban se Kota Batam berjumlah 3.904 ekor yang tersebar di 12 kecamatan. Yang terdiri dari sapi 1.284 ekor dan kambing 2.620 ekor. Jumlah hewan kurban tahun ini pun meningkat jika dibandingkan tahun lalu 2.768 ekor.
(red/hp/GM)
