Batamtimes.co – Natuna – Pasca pemulangan 238 WNI dari Wuhan, China dari Pangkalan TNI Angkatan Udara Raden Sadjad Ranai, Natuna, Sabtu (15/02/2020) pukul 14.00 Wib menggunakan tiga pesawat TNI-AU.
Masyarakat Natuna ramai-ramaiĀ turut serta melepas saudara setanah air untuk kembali ke Jakarta. Untuk diserahkan kepada pihak keluarga dengan selamat dan kondisi sehat.
Di malam harinya di Gedung Serbaguna Sri Serindit Jalan Yos Sudarso Ranai, digelar acara syukuran dan apresiasi Tim Kemanusiaan kepada masyarakat Natuna.
Haryadi ketua KNPI didampingi Ketua DPRD Natuna Andes Putra dan sejumlah tokoh pemuda serta para tokoh masyarakat.
Menyerahkan Surat Terbuka dari Masyarakat Natuna Untuk Presiden Jokowi kepada Menteri Koordinator PMK Muhadjir Effendi.
Turut hadir diacara tersebut
Kepala BNPB Letjen.TNI (Purn) Doni Monardo, Bupati Natuna Abdul Hamid Rizal, Wakil Bupati Natuna Ngesti Yuni Suprapti, Ketua DPRD Natuna Andes Putra S.Pd.
Danlanud RSA Kolonel PNB Fairlyanto,
Dandim 0318/Natuna Letkol Czi. Ferry Kriswardana, Kapolres Natuna AKBP Nugroho Dwi Karyanto, Danyon komposit I/Gardapati, Letkol (Inf) Rahmat.
Surat terbuka berisi permintaan masyarakat Natuna untuk peningkatan kesejahteraan di wilayah Perbatasan diujung Utara NKRI berbunyi.
Kami Masyarakat Natuna Meminta Dengan Segala Hormat Kepada Presiden Republik Indonesia Bapak Joko Widodo :
1. Menjadikan Natuna Sebagai Poros Maritim NKRI dan Membangkitkan Kejayaan Jalur Sutera di Laut Natuna Utara.
2. Membangun Fasilitas dan Memberdayakan Pemuda Natuna agar mampu menjadi Motor Penggerak Pembangunan Daerah dan Bangsa diperbatasan Ujung Utara NKRI.
3. Memberikan Perlindungan terhadap Ekosistem Laut Natuna Utara danĀ perlindungan terhadap kearifan lokal Nelayan Natuna serta Pemberdayaan UKM MasyarakatĀ Nelayan Natuna.
4. Menjadikan Sekolah Tinggi Agama Islam Natuna menjadi Universitas Negeri dan Membangun Politeknik Maritim di Natuna guna Peningkatan Sumberdaya Manusia Natuna sebagai Masyarakat Maritim di Daerah Terluar NKRI.
5. Membangun rumah Sakit Bertaraf Internasional di Natuna.
6. Membangun Infrastruktur Pariwisata di Natuna.
7. Membangun Pabrik Pengelolaan Cengkeh, Kelapa dan Karet serta Memberdayakan Masyarakat Petani Natuna.
8. Membangun Bandara Sipil Bertaraf Internasional dan Membuka Jalur Penerbangan Internasional di Natuna sebagai Garda Terdepan NKRI.
9. Menjadikan Natuna Sebagai Provinsi Khusus Dalam Rangka Mempercepat Pembangunan Wilayah Perbatasan di Ujung Utara NKRI.
Natuna, 15 Februari 2020.
Tertanda
MASYARAKAT NATUNA
Menteri PMK menerima surat tersebut didampingi Kepala BNPB Letnan Jenderal TNI Doni Monardo.
Pihaknya menyampaikan apresiasi kepada warga Natuna dengan terbuka menerima daerahnya menjadi lokasi observasi WNI dari Wuhan.
Ia berharap ada hikmah dan manfaat dibalik semua peristiwa ini bagi masyarakat Natuna, ungkapnya.
(Red/Pohan)