Jakarta – DUTA Besar RI untuk Cairo, Mesir Helmy Fauzy melakukan kunjungan ke Pasar Induk Perikanan dan buah-buahan di kota Obour City, Prov. Sharkiya, Minggu 16/2/2020 waktu setempat. Dubes Helmy yang didampingi Atase Perdagangan KBRI Cairo, Irman Adi Purwanto Moefthi beserta staf langsung berkeliling meninjau gedung pelelangan ikan dan hasil laut dan gedung yang memasarkan produk buah-buahan yang berada di tengah-tengah kawasan pasar induk Obour City.
Pada kunjungannya ini, Dubes Helmy mendapati beberapa ikan dan hasil laut Indonesia, seperti lizard fish, mackarel, dan red mullet.
Helmy Fauzy, menekankan agar eksportir dan produsen produk perikanan dan hasil laut dapat lebih melihat peluang ekspor produk ini ke Mesir, karena permintaan produk perikanan datang terus setiap hari dan konsumsi ikan Mesir saat ini semakin meningkat.
“Selain itu, produsen dan eksportir perikanan Indonesia dapat menawarkan produk perikanan lainnya yang belum masuk di pasar Mesir, sehingga lebih banyak lagi produk perikanan yang dapat dipasarkan di pasar Mesir dan juga menanamkan edukasi kepada warga Mesir bahwa makan ikan memberi gizi tinggi bagi kesehatan,” ungkap Dubes Helmy yang gemar mengkonsumsi berbagai ragam ikan laut.
Helmy menerangkan, guna mempermudah akses penetrasi pasar ekspor produk perikanan dari Indonesia ke Mesir juga dibutuhkan support teknis baik dari Kementerian maupun dari lembaga terkait, khususnya juga Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Atase Perdagangan KBRI Cairo, Irman Adi Purwanto Moefthi menyampaikan, ekspor produk ikan dan hasil laut Indonesia (HS 0303) ke Mesir pada periode Januari-September 2019 menempati peringkat dua puluh dari total produk ikan yang masuk ke Mesir dengan nilai sebesar USD USD 1,08 juta atau naik sebesar 48,09% dibanding ekspor ikan pada periode yang sama tahun lalu sebesar USD 732 ribu. Produk Perikanan Indonesia mendominasi 0,21% pangsa pasar Mesir dari total impor ikan Mesir dari Dunia sebesar USD 513 juta.
“Produk ikan yang saat ini digemari warga Mesir diantaranya ikan lizard fish, red mullet, mackarel dan ikan tuna. Adapun untuk produk buah-buahan memiliki peluang progresif untuk ekspor, dengan upaya peningkatan produksi, perbaikan mutu ke depannya buah tropis Indonesia semakin siap menjadi primadona di Mesir dan negara sekitarnya,” kata Irman.