Bupati Hamid Rizal Tinjau Kesiapan Para Medis dan Fasilitas RSUD Natuna Antisipasi Situasi Terburuk Covid -19

0
961

Batamtimes.co – Natuna – Bupati Abdul Hamid Rizal pemerintah Kabupaten Natuna tinjau kesiapan para medis dan fasilitas RSUD Natuna antisipasi situasi terburuk dalam menghadapi penanganan pasien terpapar akibat dampak virus covid-19.

Hamid Rizal menjelaskan, jika situasi terburuk terjadi akibat dampak wabah corona para medis maupun fasilitas kesehatan harus sudah siap menanganinya.

Bupati Hamid Rizal gelar pertemuan di Aula RSUD Ranai, Senin (20/04/2020) pagi usai tinjau kesiapan para medis dan fasilitas RSUD terhadap Penanganan covid-19 dan Antisipasi jika situasi terburuk akibat wabah corona di Natuna.

Sebab menurutnya, di sejumlah daerah Kabupaten/Kota di Provinsi Kepulauan Riau sudah dalam kondisi zona merah penyebaran wabah Covid-19.

Kata Hamid, Bukan tidak mungkin hal ini juga akan terjadi di Natuna, jika penanganan dan pencegahan tidak dilakukan secara lebih serius, paparnya dalam pertemuan di Aula Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Natuna, Senin (20/04) pagi.

Hamid juga menyampaikan, kepada Dinas Kesehatan agar segera mengambil langkah konkrit, terutama dalam pembenahan fasilitas dan infrastruktur pendukung, agar Natuna lebih siap menghadapi kondisi terburuk dari dampak penyebaran Covid-19.

Ditegaskanya, penanganan Covid-19 benar-benar membutuhkan kerjasama semua pihak, meskipun kesiapan para tenaga medis selalu akan menjadi ujung tombak pelayanan kesehatan terhadap segala kondisi dan situasi yang mungkin bisa terjadi.

Kendati demikian, ia berharap agar Dinas Kesehatan dan seluruh jajaran pos pelayanan kesehatan, RSUD, Puskesmas maupun polindes harus terus membangun kerjasama dan bersinergi dengan pihak TNI-POLRI.

Dalam penanganan covid -19 pada kondisi terkini untuk menangani ODP, PDP maupun OTG,  serta upaya melakukan pencegahan penyebaran Covid-19 diwilayah laut Sakti Rantau Bertuah ini, pintanya.

Selain itu, Hamid juga mengajak masyarakat dan seluruh pengurus rumah ibadah harus benar-benar mematuhi himbauan dan anjuran yang terbitkan pemerintah daerah.

Untuk meniadakan kegiatan peribadatan untuk sementara dan selalu menggunakan masker jika keluar rumah, tidak berkerumum dan selalu menjaga jarak (sosial Distancing) serta menjaga pola hidup sehat untuk memutus mata rantai covid -19.

Dengan demikian penularan wabah corona di wilayah perbatasan NKRI dapat dicegah untuk keselamatan bersama, tandasnya.

(Pohan/Humpres)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here