130 warga terjaring tidak pakai masker langgar protokol kesehatan sesuai perwako nomor 49

0
879

Batam – Satpol PP Kota Batam menggelar operasi kepatuhan protokol kesehatan di alun-alun SP Plaza Kecamatan Sagulung, Sabtu (19/9/2020) malam. Sebanyak 130 warga terjaring melanggar protokol kesehatan sesuai perwako nomor 49/2020 karena tidak mengenakan masker.

“Tim gabungan turun mulai pukul 21.00 WIB dan selesai sekitar 00.15 WIB. Dari operasi kali ini tim menjaring 130 warga yang langgar protokol kesehatan dengan tidak menggunakan masker,” tutur Kepala Satpol PP Batam, Salim.

Dalam operasi kali ini, sebanyak 78 personel yang tergabung dari Satpol PP, Dinas Perhuhungan, Polri, TNI, DLH, Dinas PTSP, Kejaksaan, Pengadilan Negeri, dan Ditpam BP Batam diturunkan untuk melakukan pengawasan di sekitar SP Plaza.

Operasi kepatuhan ini adalah langkah Satpol PP bersama Tim Terpadu Kota Batam dalam menegakkan Perwako Nomor 49/2020 tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan di Kota Batam.

“Seperti dalam kegiatan sebelumnya, bagi pelanggar, saat ini masih diberikan berupa teguran tertulis dan membuat pernyataan tidak melakukan pelanggaran , jika pada operasi selanjutnya terjaring lagi maka sanksi dapat ditingkatkan sesuai yg diatur dalam Perwako no 49/2020, Saat di BAP mereka diwajibkan mengenakan rompi oranye bertuliskan ‘Saya Pelanggar Protokol Kesehatan Covid-19’. Harapannya dengan itu bisa memberikan efek jera,” ungkapnya.

Menurut Salim, Satpol PP Kota Batam akan terus melakukan operasi ini sebagai langkah sosialisasi kepada masyarakat supaya menaati protokol kesehatan, yakni memakai masker jika beraktivitas di luar rumah.

“Pemerintah Kota Batam memilih tidak memberlakukan sanksi denda, karena melihat kondisi saat ini. Jika sanksi denda diberlakukan takutnya malah akan membebani masyarakat,” kata dia.

Pihaknya pun berharap melalui hukuman sosial dengan efek jera tersebut, masyarakat bisa lebih disiplin dalam penggunaan masker. Karena ini sebagai upaya pencegahan penyebaran covid-19 di Kota Batam.

“Karena kesadaran masyarakat dalam upaya pencegahan penyebaran covid-19 ini juga penting. Jadi harapannya masyarakat tidak abai dalam menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker jika keluar rumah. Secara umum tingkat kesadaran masyarakat dalam menggunakan masker saat ini masih sangat perlu peningkatan pendisiplinan. Makanya tim kita akan rutin turun,” kata Salim.

 

 

(red/MCB)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here