Mesir – Menikmati kopi kini telah menjadi bagian dari gaya hidup warga masyarakat Mesir baik kalangan milenial hingga orang tua. Sejalan dengan kian tumbuhnya penikmat kopi.
Kedai kopi atau coffee shop di Kairo dan sekitarnya juga kian menjamur karena dianggap sebagai bisnis yang menjanjikan hingga banyak pebisnis yang menerjuninya, baik dengan merintis brand lokal atau bekerjasama dengan brand multinasional.
Salah satunya adalah Bahnasawi Coffee (Bon Bahnasawi) yang merupakan brand lokal dan secara terus menerus mengimpor produk kopi unggulan Indonesia memperluas pangsa pasarnya di bisnis kedai kopi.
“Kedai baru ini untuk menjangkau penikmat kopi yang lebih luas karena berada di kawasan strategis, Nasr City Kairo, pusat pemukiman dan dekat dengan pusat perbelanjaan terbesar di Cairo, Citystars dan Citycenter Al Maza sekaligus untuk lebih mendekatkan diri kepada pelanggan yang ada sekarang,” kata Shehta Bahnasawi, owner Bon Bahnasawi di sela grand opening kedai Bon Bahnasawi, Kamis (24/09/2020) waktu Kairo atau Jumat (25/09/2020) waktu Jakarta.
Kuasa Usaha ad Interim (KUAI) KBRI Cairo, M. Aji Surya saat membuka kedai kopi menyatakan, ini pertanda baik karena meski di masa pandemi Covid-19 tidak menghalangi arus jual beli kopi dan ini juga berdampak positif pada meningkatnya ekspor kopi Indonesia ke Mesir.
“Mesir adalah negara berorientasi impor, lebih dari 80% kebutuhannya diperoleh dari impor, termasuk kopi. Oleh sebab itu, ini adalah kesempatan emas bagi kita untuk memanfaatkan peluang ini karena rantai pasok dari sumber lain mungkin terganggu akibat pandemi,” paparnya.
Aji Surya memuji kedai Bahnasawi yang dibangun dengan menaikkan level fasilitas penyajiannya. Tak lupa dia mengucapkan terima kasih kepada Shehta Bahnasawi atas kepercayaannya terhadap kopi Indonesia dan menjadi importir biji kopi Indonesia pertama di Mesir.
Hesham Barrada selaku manager pemasaran kedai Bahnasawi mengungkapkan, penikmat kopi di Kairo dan sekitarnya masih butuh edukasi tentang kopi agar menjadi penikmat kopi sejati.
Kedai Bahnasawi mempersilahkan para penikmat kopi untuk melihat langsung proses seduh kopinya dan melihat campuran kopi blendednya.
“Agar kopi racikan kami lebih dikenal, kami juga membuka kedai kopi di kawasan Sayyidah Zaenab dan kawasan dataran tinggi Muqattam,” tutur Hesham yang sudah lebih dari 20 tahun memasarkan kopi unggulan Indonesia baik dari Sumatera, Jawa, Sulawesi dan Flores di Mesir.
Sementara itu, Atase Perdagangan KBRI Cairo, Irman Adi Purwanto Moefthi mencatat, pertumbuhan ekspor kopi Indonesia sesuai data BPS periode Januari-Juni 2020 tumbuh 1 persen atau sebesar USD 25 juta (senilai Rp. 372 miliar) dibanding ekspor periode yang sama tahun 2019.
“Untuk kuantitasnya mengalami kenaikan 14,701 ton atau 6,21% dibanding periode yang sama tahun 2019 sebesar 13,842 ton,” kata Imran.
(red/Tanto)