Rakor Satgas Geopark, Penjabat Sekda Natuna : Natuna Wilayah Strategis Bangun Sinergitas Pemerintah Pusat

0
603

Batamtimes.co – Natuna – Penjabat Sekda Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau. Hendra Kusuma, menghadiri rapat koordinasi bersama Satuan Tugas (Satga) pengembangan Geopark menyampaikan, Natuna wilayah strategis
harus membangun sinergitas dengan program kerja Pemerintah Pusat.

Pj, Sekda Natuna Hendra Kusuma hadiri rapat koordinasi Satgas pengembangan Geopark. Tentang pemaparan program kerja, diruang rapat Kantor Bupati Natuna, Kamis (01/10/2020) pagi.

Hal tersebut ia ungkapkan, saat membuka rapat koordinasi satgas pengembangan Geopark. Tentang pemaparan program kerja, diruang rapat Kantor Bupati Natuna, Kamis (01/10/2020) pagi kemarin, juga turut dihadiri Asisten Administrasi Umum, dan sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah.

Menurutnya, dimasa pandemik Covid -19 ini pengelolaan Geopark Natuna terlihat vakum, karena semua rencana atau kegiatan yang berkaitan dengan Geopark harus dibatalkan atau ditunda.

Pemerintah Daerah pun kata Hendra, akan selalu mendukung pengembangan Geopark Natuna agar tidak jalan ditempat.

Namun hal tersebut harus dilakukan dengan membangun koordinasi dan sinergitas dengan berbagai pemangku kepentingan, bagi memacu sector pariwisata menjadi unggulan, meningkatkan jumlah kunjungan wisata baik domestik maupun internasional, paparnya.

Sejumlah pimpinan OPD Pemkab Natuna turut menghadiri rapat Satgas Geopark pengembangan program kerja.

Hendra juga menjelaskan, bahwa Natuna saat ini telah ditetapkan menjadi kawasan strategis nasional oleh pemerintah pusat, mengingat daerah ini merupakan salah satu wilayah perbatasan dan letaknya sangat strategis.

Oleh karenanya, pengembangan sektor pariwisata juga harus mempertimbangkan aspek keamanan.

Selain itu lanjutnya, setiap program kerja harus pula bersinergi dengan program pemerintah pusat dengan tujuan untuk memacu pembangunan sekaligus memperkuat keutuhan wilayah kedaulatan NKRI di Perbatasan, ujarnya.

Senada disampaikan Ketua BP Geopark Natuna Muhammad Alim Sanjaya, juga menyampaikan, bahwa Geopark merupakan sebuah konsep manajemen pengembangan kawasan dengan luas tertentu secara berkelanjutan.

Yang memadukan tiga keanekaragaman alam, yaitu geologi (geodiversity), hayati (Biodiversity) dan Budaya (Culturaldiversity).

Dalam pengembangannya, konsep ini berpilar pada aspek konservasi, edukasi, pemberdayaan masyarakat, dan penumbuhan nilai ekonomi lokal melalui geowisata.

Kata Sanjaya, setidaknya ada 9 Geoside atau potensi destinasi wisata yang masuk dalam Geopark Natuna.

Diantaranya Pulau Akar, Batu Kasah, Gunung Ranai, Pantai Gua dan Bamak, Pulau Senua, Pulau Setanau, Senubing, Tanjung Datuk serta Taman Batu Alif.

Hal ini menjadikan potensi wisata yang luar biasa untuk dikembangkan kedepan.

Dia berharap perlu melibatkan masyarakat tempatan bagi menjaga dan mengelola Geopark tersebut, sehingga bisa dimanfaatkan menjadi objek wisata, tempat penelitian, konservasi Flora dan Fauna, pungkasnya.

(Pohan – Pro_Kopim)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here