Batamtimes.co – Natuna – Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau Hendra Kusuma menghadiri Video Conference didampingi sejumlah FKPD dari ruang Vitcon Kantor Bupati Natuna, Senin (9/11/2020) siang.
Acara penyerahan Sertifikat Tanah serentak dari Presiden Joko Widodo kepada satu juta warga diĀ 31 Provinsi dan 201 Kabupaten/Kota seluruh Indonesia di Istana Negara secara simbolis.
Presiden Jokowi mengatakan, dirinya telah memerintahkan Kementerian Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) untuk memangkas birokrasi yang menyulitkan warga mendapatkan hak sertifikat tanah sejak beberapa tahun terakhir, ucapnya lewat Vidcon dirilis, Kamis (12/11/2020).
Lanjutnya, pada 2015 lalu, pemerintah hanya mengeluarkan 500 ribu sertifikat tanah kepada warga. Saat itu, kata Jokowi mulai memerintahkan agar birokrasi disederhanakan dan dilakukan secara efektif, supaya warga lebih mudah mendapatkan sertifikat tanah milik rakyat.
Setakat ini jumlah sertifikat tanah yang dikeluarkan Kementerian ATR/BPN meningkat hingga dua kali lipat menjadi 1,1 juta pada 2016.
Tahun ini kata Jokowi, pemerintah pusat menargetkan 10 juta sertifikat, tetapi karena adanya pandemic Covid-19, kemungkinan ada hambatan dilapanganĀ maupun pelaksanaan teknis administrasi, jadi diturunkan dari 10 juta jadi 7 juta.
JokowiĀ juga menargetkan pada 2025 mendatang,Ā seluruh bidang tanah di Indonesia harus memiliki sertifikat, termasuk tempat ibadah, jelasnya.
Senada disampaikan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional, Sofyan. A. Djalil menyampaikan kementrian ATR/BPN telah menerbitkan 6,5 juta sertifikat tanah sepanjang tahun 2020 ini.
Jumlah ini berbeda tipis dari target yang telah ditetapkan sebelumnya,Ā dimana awalnya target penerbitan sertifikat tanah di tahun ini mencapai 7,37 juta sertifikat, namun realisasinya agak terhambat karena adanya pandemi Covid-19.
Sofyan mengatakan pemberian sertifikat di tengah pandemi Covid-19 membantu masyarakat agar dapat digunakan sebagai jaminan bagi mengakses pinjaman untuk permodalan.
Dikatakanya, saat ini Kementerian ATR/BPN telah bertransformasi ke dalam sektor digital untuk penerbitan sertifikat tanah. Hal ini membuat penerbitan sertifikat tanah dapat dilakukan lebih cepat.
Terdapat empat layanan digital yang telah dioperasikan oleh Kementerian ATR/BPN antara lain, adalah hak tanggungan, layanan informasi, zona nilai tanah, serta surat keterangan pendaftaran tanah dan informasi bidang.
Melalui empat layanan elektronik ini telah mengurangi antrian hampir 40% di kantor-kantor pertanahan, terang Sofyan.
Di acara Virtual tersebut tampak Presiden Joko Widodo membagikan sertifikat tanah kepada satu juta warga diĀ 31 provinsi dan 201 Kabupaten/Kota seluruh Indonesia dari Istana Negara secara simbolis.
Tampak hadir Ketua Komisi II DPR RI, Gubernur, Bupati dan Walikota seluruh Indonesia, Kepala Kantor Pertanahan Seluruh Indonesia danĀ masyarakat penerima sertifikat tanah.
(Pohan/Pro-kopim)