batamtimes.co, Amerika – Lagi keburu-keburu atau belum sempet keramas? Emang paling cocok pakai gaya rambut yang praktis dan cepat, yaitu kucir ekor kuda atau
ponytail. Tapi tatanan simpel ini ternyata bisa menyebabkan masalah yang serius, lho.
Dr. Denise E. Chou, ahli saraf dan asisten profesor neurologi di Columbia University Medical Center mengatakan kucir ekor kuda yang terlalu ketat dapat menyebabkan
sakit kepala seperti migrain.
“Pasien tidak menyadari bahwa mereka memiliki migrain karena penyebabnya sering tak terdiagnosis. Kondisi ini mempengaruhi sekitar 12 persen dari populasi dan
kira-kira 18 persen di antaranya adalah wanita. Siapa pun bisa menjadi rentan terhadap rasa sakit yang disebabkan oleh ketegangan,” katanya kepada Cosmopolitan,
Rabu (12/10).
Dr. Denise E. Chou menambahkan setiap wanita seharusnya bisa merawat rambutnya dengan lembut terutama ketika mengucir dengan gaya ekor kuda. Pasalnya, saat kamu
menyisir rambut ke arah belakang untuk diikat menyebabkan terjadinya pergerakan yang disebut dengan istilah mini treatment facelift. Jika rambut diikat kencang
bahkan posisinya terlalu tinggi dan berlangsung setiap hari, gangguan saraf dan sakit kepala jadi akibat yang bisa saja dirasakan.
Selain itu, gaya kucir kuda yang diterapkan setiap hari dapat menyebabkan rambut jadi rontok dan akar rambut rapuh. Terus-menerus mengikat rambut juga bisa
menimbulkan peradangan di sekitar folikel rambut. Alhasil tak hanya folikel yang berangsur rusak, proses pertumbuhan rambut baru juga jadi terganggu.
Chou menyarankan untuk tidak menerapkan gaya kucir ekor kuda terlalu sering. Jikalau ingin mengucir rambut dengan tatanan praktis tersebut, terapkan dalam posisi
yang variatif, menyamping kiri atau kanan misalnya. Tapi tetap mengikat rambut secara longgar ya.
Pewarta : Hel/ Bril