Batam – Tidak hanya membangun Mainland (wilayah utama), Pemerintah Kota (Pemko) Batam juga tidak lupa dengan pembangunan di wilayah Hinterland (wilayah-wilayah penyangga) Batam.
Hal ini terungkap saat Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat kelurahan Se-Kecamatan Bulang yang digelar di Pulau Temoyong, Rabu (27/1/2021).
“Alhamdulillah perhatian berupa paket kegiatan pembangunan untuk Bulang sangat banyak. Terima kasih walikota dan wakil walikota,” ucap Camat Bulang Nasrun disambut tepuk tangan perwakilan tokoh seluruh kelurahan di Bulang yang hadir dalam kegiatan tersebut.
Lanjut Nasrun, pada tahun 2020 sebanyak puluhan paket program dikerjakan di Bulang. Dengan rincian, paket kegiatan di Bulang Lintang sebanyak 17 paket, Pulau Buluh 8 paket, Temoyong 12 paket. Sedangkan Pantai Gelam 17 paket, Batu Legong 14 paket dan Setokok 12 paket.
“Total paket kegiatan tahun 2020 sebanyak 80 paket,” ucap dia.
Puluhan paket tahun 2020 tersebut tidak membuat pembangunan di Bulang berhenti. Tahun 2021 ini yang segera berjalan lebih banyak lagi paket yang dikerjakan.
Di antaranya, optimalisasi WTP Bulanlintang, pemeliharan ponton pulau buluh, rehab sejumlah sekolah di Bulang, rehab rumah dinas guru, bantuan jaring appolo untuk nelayan, bantuan boat pancung 26 kaki dengan mesin tempel 15 PK untuk nelayan Pantai Gelam dan Batu lengung. Hingga pembangunan jalan kampung teluk air Setokok, pembangunan serbaguna Setokok hingga perpusatakaan di Bulang.
“Ini hanya beberapa yang kami sebut,” imbuhnya.
Sementara itu, dalam Musrenbang yang menghimpun rencana kegiatan tahun 2022 kali ini, kelurahan-kelurahan di Bulang kembali mengajukan berbagai kegiatan.
Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad menyebutkan, pihaknya tidak akan berhenti untuk berbuat demi kemajuan Batam. Tidak hanya membangun di Pulau Batam, Pemko juga terus melakukan pembangunan di wilayah penyangga.
“Tadi dilaporkan pak camat ada 80 paket tahun 2020. Sekilas saya baca pada 2021 ini juga, di tiga kecamatan ada 99 program yang akan dikerjakan, belum terhitung di tiga kelurahan lain,” ujar Amsakar.
Di pengantar pidatonya ini, Amsakar menyampaikan salam Wali Kota Batam Muhammad Rudi dan Ketua PKK Batam Marlin Agustina Rudi kepada warga Bulang. Keduanya, sedianya ingin sekali hadir bergabung dalam Musrenbang sembari bersilturahmi dengan warga, namun karena ada kegiatan yang juga penting akhirnya diwakilkan oleh Amsakar.
“Pesan pak wali, kunci pembangunan Batam ini yakni bersatu. Mari bahu membahu mewujudkan Batam yang semakin hebat,” ajak dia.
Amsakar mengungkapkan gambaran umum lompatan besar yang akan dilakukan di Batam. Di antaranya, kegiatan di kelurahan melalui Percepatan Infrastruktur Kelurahan (PIK) akan ditambah anggarannya setiap tahun. Tahun 2022 diproyeksikan mencapai Rp 2 miliar perkelurahan, disamping berharap Dana Alokasi Umum (DAU) kelurahan Rp 350 juta tetap dikucurkan pemerintah pusat.
“Nah, di Bulang ada enam kelurahan. Artinya Rp 12 miliar lagi bakal ke Bulang. Maka nikmat tuhan mana lagi yang kita dustakanm,” ucap dia.
Tahun 2021 ini, Pemko Batam juga mengembangkan Simpang Barelang, Simpang Basecamp, Simpang Kara, dan jalan utama yang lain. Tidak hanya pembangunan fisik, insentif lebih dari 20 ribu orang akan tetap diberikan dan akan bertambah jika ekonomi semakin membaik. Insentif yang dimaksud yakni insentif rutin yang diberikan kepada imam masjid, guru ngaji, pendeta juga pemuka agama lain, insentif RTRW, guru swasta hingga kader posyandu.
“Kami Muhammad Rudi dan Amsakar Achmad, harus menjalankan amanah yang diberikan kepada kami. Kami akan tunjukkan, sehingga warga Batam akan bangga dengan kotanya, ” imbuh dia.
Seperti diketahui, pandemi Covid-19 memukul sektor ekonomi. Alhasil pendapatan daerah juga ikut terseret. Untuk itu, masyakarat diminta untuk tidak berkecil hati jika ada usulan yang belum terkafer APBD Batam melalui Musrenbang ini.
Di tengah keterbatasan ini, Pemko Batam tidak akan tinggal diam yakni dengan berusaha memaksimalkan segala potensi yang bisa jadi sumber pembangunan di Batam. Seperti mengusahakan ke pemerintah provinsi, pemerintah pusat hingga melibatkan CSR.
Ia bersyukur, kini dengan menjabatnya Wali Kota Batam Muhammad Rudi sebagai Kepala BP Batam, pembangunan Batam juga bisa didanai BP Batam.
Tidak hanya program yang didanai APBD Batam, berbagai kegiatan lain oleh BP Batam juga bakal dilakukan seperti pembenahan Pelabuhan Batuampar, pembenahan Bandara Hang Nadim, pembangunan infrastruktur. Selain dari Pemko Batam dan BP Batam, flyover di Simpang Kabil juga akan dibangun melalui bantuan pemerintah pusat dan lain-lain.
“Kita bersama-sama bangun Batam, kota yang kita cintai ini,” pungkasnya.