batamtimes.co, Batam – Jajaran Reserse Narkoba Polda Kepri kembali memusnahkan 835 gram sabu asal dua tersangka berinisial MA dan Hery yang diamankan sebula lalu. Jumat(21/10.
Barang haram bernilai 1.2 milyar tersebut berasal dari negara jiran Malaysia yang dibawa oleh dua pelaku yang akan diedarkan diwilayah sumatra.
Pemusnahan sabu dilakukan dengan cara dilarutkan dalam air mendidih dalam tong besar, lalu dibuang dalam safetytank sedangkan pemusnahan disaksikan Bea Cukai Batam, Dinkes Polda Kepri, Ditpam BP Batam, Kejaksaan, BP Pom dan Granat Kepri.
“Salah satu pelaku wanita muda menyembunyikan sabu dalam pakaian dalam bagian atas,” Kata Wadirresnarkoba Polda Kepri AKBP Hernowo Yulianto di lantai tiga Mapolda.
Kata Dia, wanita muda berinisial MA alias LE berhasil diamankan avsec bandara Hang Nadim bersama Bea Cukai saat memasuki mesin alat detektor menuju ruuang tunggu keberangkatan pada tangga 2 oktober 2016 lalu.
Pelaku selanjutnya dilakukan pengeledahan dan teryata pemyembunyukan barang haram haram tersebut dalam bra seberat 611 gram.
“Pihaknya BC akhirnya menyerahkan kemi dan selanjutkan dilakukan pengembangan asal barang tersebut,” ujarnya.
Sedangkan pelaku kedua, imbuhnya, benama Hery alias aji Sahlan warga Kundur, Tanjung Balai Karimun dengan barang bukti 224 gram sabu siap edar.
“Heri ditangkap 29 september lalu dan sebagai pengedar,” terangnya.
Ia menambahkan, Kedua tersangka pasal 114 ayat 2 dan pasal 112 ayat 2 tentang narotika dengan ancaman hukuman Mati.
Sementara itu, Sony Piliang sebagai ketua Investigasi granat Kepri mengatakan, maraknya peredaran sabu diwilayah kepri baik melalui pelabuhan maupun pelabuhan tikus merupakan tugas kita bersama mengawasi masuknya barang haran tersebut.
“Tidak polisi saja peran serta masyarakat juga sangat diperlukan untuk menekan perdarannya,” Kata Dia.
Granat dalam hal ini juga, bersinergi bersama aparat kepolisian maupun BNNP Kepri beserta stokholder lainnya dalam hal melakukan pencegahan dengan memberikan informasi terhadap aparat penegak hukum.
“Intinya mari kota bersama menumpas dan menyatakan perang terhadap narkoba,” pungkasnya.
Pewarta : Adi