Waspada, Beredar Tabung Gas 3 Kg Oplosan Berisi Air

0
1224

batamtimes.co, Jakarta – Warga Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok, resah dengan beredarnya elpiji 3 kilogram (kg) berisi air yang dijual seseorang tak dikenal dengan menggunakan sepeda motor.

Puluhan tabung elpiji 3 kilogram berisi air itu sudah terjual dan dibeli oleh warga, baik para ibu, pengecer, dan penjual elpiji 3 kilogram atau gas melon, di Kelurahan Tugu, Cimanggis, Depok.

“Itu oknumnya jual langsung ke warga, sudah kami laporkan ke Polres Cimanggis,” ujar Vice President Corporate Communication Pertamina, Wianda Pusponegoro.

Pihaknya pun meminta pihak Polres Cimanggis untuk segera menangkap oknum pengoplos tabung 3 kilogram tersebut agar tak lagi meresahkan warga.

“Mana ada SPBE isikan air ke tabung, tangkap saja pelakunya,” tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, Kasubag Humas Polresta Depok Ajun Komisaris Firdaus menyatakan, pihaknya akan mengusut kasus peredaran elpiji 3 kilogram isi air yang terjadi dan telah meresahkan warga.

Menurut dia, polisi telah menyita 10 tabung elpiji 3 kilogram isi air untuk barang bukti. Selain itu, pihaknya meminta keterangan beberapa saksi atau warga yang tertipu dengan membeli elpiji 3 kilogram isi air tersebut.

Sementara itu, pelaku yang mengedarkan elpiji palsu ini masih diidentifikasi dan diburu. Firdaus menyatakan, berdasarkan hasil penyelidikan sementara, diketahui bahwa elpiji 3 kilogram isi air ini lebih berat dari elpiji 3 kilogram yang asli.

“Kami sempat menimbang berat tabung elpiji 3 kilogram, baik yang isi air dan yang asli. Elpiji asli beratnya sekitar 8 kilogram, karena total dari berat tabung kosong 5 kilogram, dan isi atau gasnya 3 kilogram,” kata dia.

Sementara itu, elpiji berisi air beratnya lebih dari 8 kilogram, yakni antara 10 kilogram sampai 12 kilogram. Hal ini, kata dia, semakin memperkuat dugaan adanya pemalsuan atau kesengajaan yang dilakukan pihak tertentu. Diduga kuat segel plastik di kepala tabung juga palsu.

Pewarta : Hel/Komp.

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here