batamtimes , co . Batam – Conti Tjandra mengaku istri dan anak disekap oleh anak buah Tjipta Fujiarta di BCC Hotel Minggu (23/10/2016).Namun Pihak management dari Tjipta yang bersengketa dengan Conti Tjandra terkait kepemilikan Hotel BCC ,tidak terima atas apa yang dituduhkan dari Conti terkait penyekapan istri dan anaknya .
Dari pengakuan Management Tjipta , Manager Operasional Hotel, Indro saat ditemui awak media Minggu 23/10/2016 di BCC Hotel mengatakan mengatakan ,tidak ada melakukan penyekapan terhadap Conti , istri ,maupun anaknya seperti yang dituduhkan.
.“Saya sendiri tadi masih menegur Conti dan anaknya sekitar jam 16 wib di lobi hotel ini”
“Ini sudah pencemaran nama baik buat kami ,” kata manager operasional BCC Hotel tersebut .
Dikatakan Indro,pada awalnya Conti bersama keluarga datang untuk menginap di BCC Hotel Kamis 20/10/2016.Pesan 10 kamar untuk menginap beserta keluarga
Kemudian, delapan kamar tidak mereka perpanjang. Sedangkan, dua kamar yang diperpanjang, yaitu kamar nomor 219 dan no 220. Namum perpanjangan tersebut dilakukan per hari.
Keluarga Conti sudah membayar sebanyak Rp 10 juta dengan membayar mengunakan kartu kredit sebagai deposit .
Hanya saja dua kamar yang diperpanjang dua hari tersebut tidak diberitahukan Conti .Sehingga dua Kartu tidak berjalan normal (tidak berfungsi)
“aturan yang ada di Hotel setiap tamu yang datang menginap wajib untuk mengembalikan kunci kartu otomatis jika tidak memperpanjang.Dan jika memperpanjang tamu juga harus melapor kembali,agar admin kasir menormalkan kembali fungsi kunci,”katanya
Alasan mengapa kartu tidak bisa difungsikan, kata Indro, karena kartu itu harus di-upgrade atau diperpanjang setiap hari jika tamu hanya memesan per hari.
“Sebaiknya conti harus memperpanjang kunci , tetapi dia tidak datang ke konter kami untuk perpanjang. Makanya kartu itu tidak bisa digunakan,” sebutnya.
Hendy Dafitra Pengacara Hukum dari pihak Tjipta Fujiarta, Minggu (23/10/2016) saat dikonfirmasi menyayangkan sikap Conti yang sudah memfitnah seolah-olah istri dan anaknya disekap.
“Ini yang kita sayangkan. Terkait proses hukum kan masih jalan. Kita masih melakukan banding,” sebutnya.
Dan kartu tersebut akhirnya dipersoalkan kedua belah pihak, Indro sebagai manajer BCC Hotel dan salah seorang manajer yang ditunjuk Conti mendatanggi kunci ke ruang server .
Dari pantauan www.batamtimes.co di lokasi rebut-ribut soal kunci berhasil dilerai Polsek Lubuk baja.
Polisi kemudian membawa kedua kunci keruangan reception untuk melakukan pengecekan.
Pewarta : Sakti