Bupati Lingga M. Nizar Tinjau Pilkades Serentak 2021

0
880

Lingga – Meski dalam kondisi kurang fit, pada fase penyembuhan setelah dinyatakan bebas isolasi mandiri, Bupati Lingga M Nizar melakukan peninjauan pelaksanaan Pilkades serentak Tahun 2021 di beberapa TPS serta menggunakan hak suara di Desa Kelombok, Sabtu (07/08/2021)

Di ketahui sebanyak 75 Desa di Kabupaten Lingga yang melaksanakan Pilkades serentak tahun 2021, meski sempat tertunda, yang semula di jadwalkan berlangsung 21 Juli hingga akhirnya baru terlaksana pada 07 Agustus.

Secara umum keikutsertaannya dalam menggunakan hak pilih, sebagai bentuk edukasi demokrasi. Karena setiap warga, berhak menentukan arah dan pemimpin desa sesuai hati nurani, tanpa pengecualian.

M Nizar menyampaikan terimakasih kepada panitia pelaksana Pilkades serentak tahun 2021 dan masyarakat yang ikut berpartisipasi menggunakan hak pilihnya dalam menentukan arah desa mereka untuk kedepannya.

“Terima kasih kami sampaikan pada panitia pelaksana dan masyarakat Kabupaten Lingga, dengan suksesnya kegiatan Pilkades serentak ini, meski tetap berstandar dan patuh terhadap protokol kesehatan yang sudah diwajibkan sebagaimana mestinya,” kata Nizar.

Kepada siapapun kepala desa terpilih nantinya, agar bisa amanah dan bekerja keras untuk memajukan desanya kearah lebih baik, dengan mengalokasikan anggaran desa tepat sasaran pada item-item yang telah disusun dalam rencana kerja. Dan harus bijak dalam menentukan skala prioritas dalam membangun desa.

“Saya berharap yang menang tidak bertepuk dada, bagi yang kalah harus berlapang dada. Kemudian satukan pemikiran-pemikiran untuk diaplikasikikan dalam membangun kemajuan desanya,” jelasnya.

Apalagi dalam kondisi pandemi ini, dia berharap setelah pemilihan kepala desa ini masyarakat tidak terpecah belah karena beda pilihan, semua harus kompak, bersama bangkit membangun, memberikan dukungan dan dorongan pada kepala desa terpilih.

Lebih jauh M Nizar menuturkan demokrasi yang sesungguhnya di Indonesia itu terletak pada Pilkades. Kedekatan emosional masyarakat dengan para kandidat adalah hal paling mutlak. Oleh karenanya, kepala desapun harus menjadi garda terdepan dalam pelayanan publik. Dan semuanya itu bermuara satu tujuan untuk mensejahterakan warga desa.

Terakhir harapannya pelaksanaan Pilkades ini sukses, dapat berjalan dan berakhir baik tanpa konflik.

“Semoga tidak ada yang keberatan dari kandidat di desa, apapun hasil nanti. Kalaupun ada, tentu harus melalui mekanisme aturan yang ada,” tutur M Nizar mengahiri penjelasannya.

Editor : Misli

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here