batamtimes.co ,Batam- Dinas Sosial dan Pemakaman akan segera membangun 300 Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang direncanakan selesai Desember pada 2016 ini. Program pembangunan Rumah Tak layak Huni itu berlangsung sejak 2011 hingga 2016.
Kepala Dinas Sosial dan Pemakaman Batam Radja Kamarulzaman, mengatakan pembangunan RTLH tersebar di delapan kecamatan dan 24 kelurahan.”Untuk tahun terakhir ini, kami fokus membangun rumah tak layak huni di wilayah hinterland. Seperti di Rempang, Galang, Tanjungriau, dan Belakangpadang,” ujar Kamarulzaman, Selasa (31/10).
Ia menuturkan, dari 2011 hingga 2016 pemerintah kota Batam telah membangun 3.159 diseluruh kota Batam baik itu di wilayah Hinterland maupun Mainland. Bahkan 2014, pembangunan RTLH juga bekerjasama dengan pemerintah provinsi Kepulauan Riau.
“Dengan Sosialisasi ini diharapkan, masyarakat bisa tahu tahun ini merupakan tahun terakhir program pembangunan 300 rumah tidak layak huni,” ujarnya.
Program RTLH ini adalah pengentasan kemiskinan dengan memberikan bantuan tempat tinggal terhadap masyarakat yang kurang mampu. Pembayaran yang dilakukan pemerintah juga bertahap.
Masyarakat penerima bantuan yang menyusun sendiri Rancangan Anggaran Belanja (RAB) untuk merenovasi, maupun membangun rumah.”Yang pemerintah lakukan adalah pengawasan. Yang menentukan bahan bangunan adalah masyarakat penerima bantuan. Setelah itu, kami memberikan bantuan bukan berupa uang,” pungkasnya.
Pewarta : Hirwan
