Tanjungpinang – Setelah dilakukan uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) selama empat hari dan hasil evaluasi bersama, Pemko Tanjungpinang kembali terapkan belajar daring atau online untuk pelajar tingkat TK, SD dan SMP.
Sebelumnya mulai 18-23 Agustus 2021 sudah dilakukan PTM di Tanjungpinang yang berpedoman pada aturan pemerintah pusat bahwa daerah pada Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 boleh membuka sekolah tatap muka.
Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Tanjungpinang, Saparilis menjelaskan berdasarkan hasil rapat evaluasi perwakilan pihak sekolah, orangtua murid dan satuan tugas (satgas) covid-19 kota Tanjungpinang dan elemen masyarakat maka mulai Selasa (24/8) diberlakukan kembali sekolah daring.
“Sudah diputuskan mulai Selasa (24/8) kembali belajar daring,” kata Saparilis, Senin (23/8/2021).
Saparilis menjelaskan keputusan belajar daring dilakukan karena adanya aspirasi masyarakat, serta arahan dari Gubernur Provinsi Kepri, yang berharap agar PTM itu tidak dilaksanakan terlebih dahulu.
“Mengingat Tanjungpinang juga masih PPKM level 3. Mudah-mudahan bisa turun level 2 atau 1 sehingga bisa melanjutkan PTM ini,” harapnya.
Dengan kembali pembelajaran sistem daring, Saparilis mengatakan, maka siswa yang bersekolah di bawah naungan Pemko Tanjungpinang, juga belajar dari rumah sedangkan guru tetap ke sekolah untuk memberikan materi kepada muridnya.
“Guru-guru tetap ada di sekolah untuk memberi materi ke siswanya,” sebutnya
Pemko Tanjungpinang sudah merencanakan sejak awal bahwa akan dilakukan evaluasi setelah PTM dilakukan uji coba selama 3 hari.
Uji coba PTM itu dilakukan agar siswa dan guru bisa mengetahui belajar tatap muka dimasa pandemi covid-19.
“Kalau tidak pernah dicoba kita tidak pernah tau bagaimana proses PTM di masa pandemi,” pungkasnya. (Dinas Kominfo)