Lingga – Stanov Purnawibowo M.A, dari Arkeologi Sumatra Utara bersama Dinas Kebudayaan Kabupaten Lingga, menemui Bupati Lingga, di ruang kerjanya, Rabu (01/09/2021).
Pertemuan Merupakan agenda serah terima objek penelitian Perahu Cagar Budaya Bercadik khas Nusantara, yang sebelumnya diangkat dari Pulau Sebangka.
Pemindahan Perahu bercadik khas Nusantara itu dengan panjang 12,55 meter dan lebarnya kurang lebih 1 meter diangkut menggunakan angkutan laut dan darat. Dan turut dibantu tim dari Balai Arkeologi Sumatra Utara, dan masyarakat setempat pada 26 Agustus 2021 lalu.
Stanov Purnawibowo M.A, dari Balai Arkeologi Sumatera Utara mengatakan selain rencana penyerahan, pihaknya juga mengkoordinasikan rencana penelitian/observasi pada dua lokasi yakni perairan Desa Suak Buaya Kecamatan Posek, dan diperairan Batu Belubang Kecamatan Bakung Serumpun pada tanggal 03 hingga 12 September mendatang, untuk saat ini memang tim tengah fokus melakukan penelitian di Kabupaten Lingga, terhitung sejak tanggal 21 Agustus lalu hingga tanggal 13 September mendatang, dengan jumlah lebih kurang 15 orang tenaga peneliti.
“Kami mohon restulah dari bapak Bupati, karena memang fokus kami itu ke maritim pada benda-benda cagar budaya di perairan, memang beresiko,” kata Stanov.
Jenis perahu atau jelo yang akan diserahkan menurut Stanov Purnawibowo tidak terlalu tua, meskipun hampir keseluruhan mateial perahu dibuat menggunakan kayu utuh dan ada jejak cadik, tetapi pada proses penelitian ditemukan komponen logam untuk pasak, terkait rencana penyerahan, dilakukan pada besoknya.
“Kita prediksikan secara teknologi perahu tidak terlalu tua. Tapi karakteristiknya perahu Nusantara, ada banyak pasak dan jejak cadik, untuk penyerahan akan di lakukan besok,” jelas Stanov.
Sementara Plt Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Lingga, Azmi menjelaskan kedatangan mereka menemui Bupati Lingga sebagai langkah tindak lanjut pasca penelitian arkeologi terhadap objek perahu tersebut.
“Alhamdulillah, bapak Bupati Lingga mendukung penuh. Dan seterusnya melalui dinas, kami diminta terus berkerjasama berkenaan dengan pengembangan cagar budaya,” jelas Azmi.
Sebelumnya pihak dinas juga telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah, terkait rencana pemindahan Perahu Cagar Budaya yang ditemukan warga terbenam dipantai Pulau Sebangka, Senayang Kabupaten Lingga ke Museum Kabupaten Lingga.
“Kami berkoodinasi rencana penyerahan benda cagar budaya ini ke pemerintah Kabupaten Lingga,” tutur Azmi usai pertemuan tersebut.
Ketika di konfirmasi Bupati Lingga, Muhammad Nizar menjelaskan, bahwa pemerintah daerah sangat mendukung upaya perlindungan Benda Cagar budaya tersebut, baik ekskavasi dan kegiatan lanjutan yang dilakukan Balai Arkeologi Sumatra Utara.
“Hasil dari penemuan dan penelitian ini merupakan suatu prestasi, pemerintah daerah sangat mendukung, membuka jalan kepada Dinas Kebudayaan agar intern berkoordinasi dengan rekan-rekan dari Balai Kajian, baik itu Balai Arkeologi Sumatera Utara, maupun balai kajian lainnya, yang memang tupoksi pengkajiannya meliputi daerah kita,” jelas Bupati.
Dari rentetan sejarah yang cukup panjang, Kabupaten Lingga merupakan jalur lalu lintas dagang yang diperkirakan cukup padat dan
Sangat di yakini, masih banyak benda cagar budaya yang terbenam didasar laut.
Editor : Misli
