Batamtimes.co – Batam – Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) wilayah Kepulauan Riau bersama SKK Migas Perwakilan Sumatera bagian Utara (Sumbagut) kembali menggelar kegiatan Webinar dan Lomba Karya Jurnalistik (LKJ) 2021, Selasa (12/10/2021).
Kegiatan ini dilakukan merupakan salah satu upaya KKKS dan SKK Migas untuk terus memberikan informasi terbaru tentang perkembangan industri hulu migas khususnya di Kepri kepada jurnalis.
Karena mengingat besarnya peran jurnalis dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat. Juga upaya KKKS – SKK Migas untuk menjalin silaturahim dengan pers dan para pemangku kepentingan di Kepri meskipun di tengah Pandemi Covid-19.
Dalam sambutanya Kepala perwakilan SKK Migas Sumbagut, Rikky Rahmat Firdaus menyampaikan kegiatan Webinar dan Lomba Karya Tulis Jurnalistik (LKTJ) salah satu wujud sumbangsih SKK Migas dan KKKS wilayah Kepulauan Riau dalam mendukung dan memfasilitasi wartawan dalam membuat karya tulis.
Dan juga menjadi bagian dari Pra-Forum yang direncanakan oleh SKK Migas Sumbagut – KKKS sebagai gerbang awal dan pembuka Forum besar yang akan dilaksanakan pada 16 – 18 November 2021.
Diberi nama Northern Sumatra Forum yang bertujuan sebagai wadah untuk diskusi antar KKKS dalam meningkatkan hubungan dengan stakeholder guna kelancaran operasional industri hulu migas.
SKK Migas – KKKS di wilayah Kepulauan Riau tidaklah bisa berjalan sendiri melainkan membutuhkan bantuan dan dukungan dari wartawan dalam menyampaikan informasi kepada publik.
Sehingga keberadaan media dalam kegiatan hulu migas mempunyai arti penting dalam memberikan pengertian secara luas kepada masyarakat.
Tentang pentingnya kegiatan hulu migas dan peran media sangat strategis dalam mendukung kelancaran operasi KKKS, terutama di tengah pandemi saat ini,” sebut Rikky.
Di acara pembukaan Webinar dan LKJ yang diikuti oleh ratusan jurnalis media elektonik, syber dan cetak di Kepri ini akan berlangsung selama tiga minggu dimulai 12 Oktober 2021.
Mengangkat tema “Efek Berganda Industri Hulu Migas bagi Pembangunan Daerah Kepri” dan “Mengenal Kearifan Lokal demi Mendukung Tercapainya Target Migas Nasional 1 Juta Barel”.
Hal senada disampaikan Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad mengatakan kegiatan webinar ini sangat bermanfaat bagi rekan-rekan media di Kepri karena dapat menambah wawasan tentang dampak positif industri hulu migas.
” Saya berharap, peran industri hulu migas menjadi signifikan dalam memajukan dan mensejahterakan masyarakat Kepri khususnya di 4 kabupaten yang menjadi area kerjanya.
Oleh karena itu, saya berharap kepada jurnalis yang bekerja di wilayah Kepri dapat menjadi mitra bagi KKKS dan SKK Migas.
Jurnalis sebagai penyampai informasi harus mampu memberikan pemberitaan yang tepat dan berimbang. Sehingga pemahaman masyarakat tentang industri hulu migas semakin positif,” terangnya.
Selain itu, VP Relations & Security Medco E&P Arif Rinaldi mewakili KKKS juga menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi kepada jurnalis dalam memberitakan informasi yang bermanfaat pada masyarakat terkait industri hulu migas sehingga operasi di wilayah ini dapat berjalan aman dan lancar.
Hadir diacara Webinar dan LKJ selain Gubernur Kepri Ansar Ahmad dan Kepala perwakilan SKK Migas Sumbagut Rikky Rahmat Firdaus, Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Rinto Pudyantoro,
Wartawan senior Selamat Ginting, Direktur ReforMiner Institut Komaidi Notonegoro dan Ketua PWI Kepri Candra Ibrahim.
Tampak dihadiri perwakilan Manajemen Premier Oil Indonesia, Star Energy, West Natuna Exploration Ltd dan Kufpec Indonesia.
(Pohan/Humas – SKK Migas)
