Kapal Nelayan Dari Batam – Sedanau di Kabarkan Mati Mesin di Perairan Anambas

0
686
Foto Istimewa : Tim gabungan menemukan kapal nelayan kecelakaan mati mesin di perairan Pulau Tokong, Kepulauan Anambas, Jumat (22/10/2021).

Batamtimes.co – Natuna – Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna melakukan operasi pencarian dan pertolongan atau biasa disebut Search And Rescue (SAR).

Terhadap 1 unit kapal kayu milik nelayan berpenumpang 3 orang mengalami kecelakaan akibat mesin di Perairan Pulau Tokong, Malang biru, Kabupaten Kepulauan Anambas, Kepulauan Riau, Jumat (22/10/2021).

Operasi SAR pencarian dan pertolongan kecelakaan kapal pencari ikan mengalami mati mesin di perairan Anambas.

Kejadian tersebut diketahui berawal saat informasi diterima oleh Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna dari Pos SAR di Anambas, Kamis (21/10/2021) sekira pukul 20.18 Wib.

Usai menerima kabar itu Basarnas melakukan koordinasi dengan pemilik kapal bernama kapal Winson Jaya warna biru ditumpangi 3 orang.

Yakni, Sukarnain, Mazlan dan Setian diketahui berangkat dari Batam menuju Sedanau, Kecamatan Bunguran Barat pada Senin (19/10/2021) kemarin.

Namun, ditengah perjalanan pulang pada Selasa (20/10/2021) kapal pencari ikan tersebut dikabarkan mengalami mati mesin di perairan Anambas.

Beruntung kapal berbobot 6 GT itu sempat di tarik kapal nelayan lain yang sedang melintas menuju perairan Pulau Tokong untuk berlabuh jangkar.

Di hari yang sama juga, sang pemilik kapal yang mengetahui kejadian tersebut langsung mengirimkan bantuan 1 unit kapal. Untuk menarik dan mengevakuasi kapal malang itu ke pelabuhan Tarempa, Anambas.

Dengan perkiraan akan tiba di Pelabuhan Tarempa pada Jumat (22/10/2021) pukul 10.00 Wib.

Namun, hingga ke pukul 10.30 Wib. Kapal tersebut belum kunjung tiba dan bahkan hilang kontak.

Sekira pukul 11.00 Wib. Basarnas akhirnya memutuskan mengerahkan bantuan satu tim Rescue Pos Anambas sebanyak 4 personil untuk melakukan pencarian dan pertolongan ke perairan Pulau Tokong.

Melibatkan 1 unit Rigid Inflatable Boat (RIB) dibantu unsur Polairud, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), awak Pers serta para nelayan.

Pukul 14.44 Wib, tim SAR gabungan menemukan kapal pencari ikan tersebut di tarik oleh kapal bantuan pemilik kapal sebelumnya sudah terlebih dulu dikirimkan.

Akhirnya pukul 18.10 Wib kapal nelayan tersebut bersandar di pelabuhan Antang, Anambas dengan selamat bersama tim gabungan dan operasi SAR selesai.

(Pohan)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here