Batamtimes.co – Natuna – Di Hari Sumpah Pemuda (HSP) sejumlah mahasiswa dan Organisasi Kepemudaan (OKP) mendatangi Kantor DPRD Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Kamis (28/10/2021).
Kedatangan kelompok massa ini sambut Ketua DPRD Natuna Daeng Amhar didampingi Wakil Ketua II Jarmin Siddik dan sejumlah anggota untuk menyampaikan sembilan poin pernyataan sikap para pemuda.
Di ruang paripurna DPRD melalui juru bicara Ketua KNPI Haryadi meminta kepada DPRD Natuna untuk terus berupa untuk memperjuangkan peningkatan sosial ekonomi kemasyarakatan terhadap kebijakan pemerintah pusat yang telah menjadikan Natuna sebagai daerah pertahanan.
Lanjutnya, kebijakan pemerintah pusat yang telah mengucurkan anggaran APBN dengan nilai fantastis untuk penguatan pengamanan perbatasan pulau terluar Natuna harus diimbangi dengan peningkatan sosial ekonomi masyarakat.
“Dengan meningkatnya sistem pertahanan di Natuna, kami berharap peningkatan sosial ekonomi juga bisa menjadi pertimbangan, karena masyarakat sangat membutuhkan itu.
Kami khawatir, pertahanan yang kuat ini tidak diimbangi peningkatan ekonomi sosial, maka daerah kita akan tertinggal selamanya”, tegas Haryadi.
Terkait hal ini, kata Haryadi DPRD memiliki peranan penting dalam memperjuangkan hak-hak masyarakat untuk disampaikan kepada pemerintah pusat.
“Kami berharap DPRD dapat melakukan perjuangan ke pemerintah pusat meningkatkan status ekonomi sosial di daerah kita ini,” ucapnya.
Momentum Hari Sumpah Pemuda ini kami menyampaikan pernyataan sikap seluruh OKP dan mahasiswa Natuna berikut ini.
1. Selalu setia menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI di perbatasan ujung utara.
2. Mendukung peningkatan pertahanan dan keamanan NKRI di Natuna perbatasan di Ujung Utara Indonesia.
3. Mendukung pemberantasan ilegal Fishing di Laut Natuna Utara.
4. Mendukung pembangunan pelabuhan Samudra dan pembangunan Bandara Internasional dalam rangka membangkitkan kembali Natuna sebagai poros maritim dan kejayaan jalur Sutra di Laut Natuna.
5. Mendukung pemerintah dalam rangka peningkatan sosial dan ekonomi masyarakat Natuna seperti peningkatan fasilitas di bidang pariwisata, kesehatan, pendidikan, perdagangan, industri migas, dan usaha kecil menengah.
6. Mendukung percepatan pembangunan dan revitalisasi infrastruktur di Kabupaten Natuna.
7. Mendukung pembangunan fasilitas Pemuda dan Olahraga dalam rangka pemberdayaan Pemuda sebagai motor penggerak pembangunan di daerah perbatasan utara Indonesia.
8. Mendukung perlindungan terhadap ekosistem laut Natuna utara serta pemberdayaan masyarakat nelayan di perbatasan utara Indonesia.
9. Mendukung percepatan pembentukan Provinsi Natuna-Anambas dalam rangka pertahanan dan keamanan NKRI.
Adapun OKP yang tergabung dalam pernyataan sikap tersebut diantaranya KNPI, Pemuda Pancasila dan Pemuda Muslimin beserta OKP lainya.
Usai menyampaikan pernyataan sikap mahasiswa dan OKP membubarkan diri dengan tertib dan sejumlah aparat keamanan berjaga-jaga di Kantor DPRD Natuna.
(Pohan)