batamtimes.co , Batam – Pemerintah Kota BatamĀ menyiapkan kapal pancung sebagai alat transportasi siswa pesisir yang harus bersekolah di pulau seberang.
Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kota Batam, Rustam Effendi di Batam, menyatakan pemerintah baru saja menyerahkan empat kapal pancung pelajar untuk dioperasikan di Kecamatan Belakangpadang dan Sekupang.
“Kapal bantuan ini untuk memperlancar transportasi anak sekolah yang berada di ‘hinterland’, terutama empat sekolah yang berada di Pulau Kasu, Pulau Granting, Pulau Pecung di Belakangpadang dan Pulau Seraya, di Kecamatan Sekupang,” kata Rustam.
Bantuan itu sebagai komitmen pemerintah dalam upaya memeratakan pendidikan di pulau utama dan pulau-pulau penyangga. Agar tidak ada lagi warga yang tidak sekolah dengan alasan transportasi antar pulau.
“Hari ini kita serahkan untuk pulau di Kecamatan Belakangpadang dan Sekupang, tahun depan kita akan bergeser ke Galang dan Bulang,” ujar dia.
Selain kapal, pemerintah juga menyiapkan biaya operasional untuk bahan bakar dan ongkos nakhoda kapal.
Ia berharap warga dapat merawat dan memanfaatkan fasilitas transportasi itu dengan baik. Tidak dimanfaatkan untuk hal yang melenceng.
Wakil Ketua DPRD Batam, Iman Setiawan menyatakan kapal pelajar merupakan kebutuhan warga, berdasarkan aspirasi yang selama ini diadukan kepadanya.
Menurut dia, warga pulau terbebani mahalnya biaya transportasi anak sekolah.
Sementara itu, Kepala SDN 06 Pulau Kasu, Burhanuddin, berharap bantuan kapal pancung mampu meningkatkan motivasi pelajar untuk bersekolah.
Ia mengatakan, transportasi kerap menjadi kendala utama bagi anak pulau penyangga yang hendak melanjutkan pendidikan. Tidak hanya siswa, kendala yang sama juga dialami guru. “Kami merasa sangat terbantu,” kata dia. (Antara)