Batamtimes.co – Natuna – BupatiĀ Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau Wan Siswandi apresiasi para tokoh dan masyarakat Kecamatan Pulau Tiga Barat (Pultibar), padati Gedung Pertemuan Desa Tanjung Kumbik Utara menghadiri kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan, Kamis (10/02/2022).
Hal tersebut disampaikan Bupati Wan Siswandi saat membuka Musrenbang Kecamatan tahun 2022, juga tampak dihadiri Ketua DPRD Natuna, Daeng Amhar, Ketua Komisi II Marzuki, para anggota DPRD asal Daerah pemilihan (Dapil III), Camat, dan unsur TNI-Polri.
Ramainya peserta yang hadir, menurut Wan Siswandi merupakan suatu wujud dari keinginan bersama dan sungguh-sungguh ingin membangun kampung.
“Ini menunjukkan bahwa para tokoh masyarakat sangat peduli terhadap proses perencanaan pembangunan di kecamatan Pulau Tiga Barat ini,” sebut Wan Siswandi dalam sambutanya.
Melihat antusias masyarakat dan Kepala desa yang hadir, membuat semangat bagi dirinya untuk mendengar segala sesuatu yang menjadi usulan masyarakat.
“Jadi ini merupakan hal yang luar biasa, lengkap. Hadir Ketua DPRD serta anggota DPRD dapil III, dari pemerintah daerah sendiri hampir semua kepala OPD dibawa dalam Musrenbang ini,” pujinya.
Dengan demikian, kata Wan Siswandi, diharapkan Musrenbang ini tidak berlangsung lama, karena yang mengusulkan, yang menganggarkan dan yang mengesahkan lengkap hadir di acara Musrenbang ini.
“Kembali saya sampaikan, apa yang menjadi usulan tetap akan kita tampung, namun realisasi usulan tersebut melihat kemampuan keuangan daerah. Namun tetap menjadi perhatian bagi pemerintah daerah,” jelas Siswandi.
Diacara Musrenbang tersebut Camat Pulau Tiga Barat, Junaidi memaparkan program kerja yang menjadi usulan kecamatan hasil dari Musrenbang tingkat desa.
Menanggapi usulan tingkat desa tersebut, Bupati Wan Siswandi berharap, baik usulan dari Musrenbang maupun dari pokok-pokok pikiran anggota DPRD Natuna sebaiknya di sejalankan satu keinginan dengan mengusulkan pembangunan skala prioritas.
Namun demikian, atas kehadiran seluruh pihak pembangunan di Pultibar akan terarah dan bisa dinikmati masyarakat, mengingat terbatasnya kemampuan keuangan daerah, tandasnya.
(Pohan)