Kapolda Aris Budiman Pimpin Upacara HUT Polda Kepri Ke-17, Ini Amanatnya

0
532
Foto istimewa : Peringatan HUT Polda Kepri Ke-17 Tahun 2022 di lapangan Apel Polda Kepri, Senin (07/03/2022).

Batam – Batamtimes.coKepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kepulauan Riau, Irjen Pol Dr. Aris Budiman, M.Si., memimpin langsung pelaksanaan upacara peringatan HUT Polda Kepri Ke-17 Tahun 2022 di lapangan Apel Polda Kepri, Senin (07/03/2022).

Tampak hadir diacara tersebut Wakapolda, Irwasda, pejabat utama Polda, personil dan ASN Polda Kepri.

Kapolda Kepulauan Riau, Irjen Pol Dr. Aris Budiman, M.Si., memimpin langsung pelaksanaan upacara peringatan HUT Polda Kepri Ke-17 Tahun 2022./Foto.humas polda kepri.

Demikian diungkapkan, Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhardt S., S.IK, M.Si.

Dalam amanatnya sambung Kabid humas, Kapolda Kepri menegaskan ada tiga hal yang dapat dimaknai dalam peringatan HUT Polda tahun 2022 ini.

Pertama, jadikan sebagai momen untuk intropeksi dan evaluasi mengajak seluruh keluarga besar polda Kepri mulai dari polda hingga di jajaran polsek untuk merenungkan kembali.

Apakah polri telah mendapatkan tempat di hati masyarakat, dan apakah kehadiran polri sudah menjawab berbagai persoalan Kamtibmas.

Kedua, jadikan sebagai momen untuk mengenang sejarah panjang berdirinya Polda ini.

Catatan sejarah tersebut menegaskan bahwa negara hadir untuk memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat.

Ketiga, dapat dimaknai sebagai peringatan untuk terus merapatkan barisan. Jangan lengah sedikitpun dalam menjaga keamanan, ketertiban masyarakat, dan penegakan hukum, serta jangan pernah lengah dalam memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat dengan sebaik-baiknya.

Selain itu, lanjut Harry. Kapolda Kepri juga menyampaikan arahan khusus Presiden yang ditujukan kepada keluarga besar TNI-Polri saat Rapat pimpinan (Rapim) pada Selasa (01/03/2022) lalu.

Dimana arahanya yang harus dilaksanakan oleh seluruh anggota polri yakni.

1. Polri harus menjadi contoh dan pelopor disiplin Nasional
2. Tidak ada sistim demokrasi di Polri dalam urusan disiplin Nasional, anggota dan pimpinan tidak boleh ada berbeda dalam urusan disiplin, harus sama dari atas sampai ke bawah.
3. Disiplin, bukan saja hanya di kantor tetapi hingga dirumah dan ibu-ibu tidak boleh undang penceramah sendiri apalagi penceramah radikal
4. Perbincangan anggota polri dan keluarga di group–group WhatSAAp (WA) tidak boleh bertentangan dengan pemerintah (sebagai alat negara, tugas Polri adalah mendukung dan mengawal seluruh kebijakan pemerintah), sebut Harry dalam keteranganya.

Kabid Humas Polda Kepri ini juga menyampaikan Dirgahayu Polda Kepri ke-17 selamat bertugas dan teruslah memberikan pengabdian terbaik kepada masyarakat, bangsa dan negara.

Semoga Tuhan Yang Maha Esa mempermudah polri dalam menjalankan amanah ini, tutupnya.

Redaksi

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here