Delapan Belas Kk Kelurahan Kampung Bugis Kota Tanjungpinang mendapatkan bantuan Rumah Layak Huni

0
508

Kota Tanjungpinang – Delapan Belas kepala keluarga (KK) di Kelurahan Kampung Bugis, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri) mendapatkan bantuan Rumah Layak Huni (RLH).

Bantuan yang diberikan tersebut, merupakan hasil kolaborasi PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) dengan Direktorat Pengembangan Kawasan Kawasan Permukiman Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Pemerintah Kota Tanjungpinang.

Melalui dana bina lingkungan dengan pola dana bergulir, PT sarana multigriya finansial telah melakukan proses pembangunan baru dan renovasi rumah sebanyak 18 unit, dimulai sejak Oktober 2021 hingga Februari 2022. Proses pembangunan telah selesai 100%.

Tidak hanya itu, PT sarana multigriya finansial juga memberikan bantuan sosial berupa bahan pangan bagi warga terdampak pandemi covid-19 di wilayah kelurahan kampung bugis.

Peresmian hasil pembangunan RLH dan penyerahan bantuan sosial bagi warga terdampak pandemi covid-19 ini telah dilakukan pada Jumat (25/3/2022) kemarin.

Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Endang Abdullah yang hadir saat peresmian hasil pembangunan RLH dan penyerahan bansos itu, menyampaikan ucapan terima kasih kepada PT sarana multigriya finansial dan kementerian PUPR yang telah memberikan bantuan bagi warga penerima manfaat di kelurahan kampung bugis.

Ia menilai program bantuan ini adalah wujud nyata kepedulian para pihak dalam mewujudkan lingkungan serta hunian yang layak bagi masyarakat.

“Terima kasih dan apresiasi kepada kementerian PUPR dan PT sarana multigriya finansial atas program bantuan mewujudkan hunian yang nyaman bagi warga penerima manfaat dan juga bantuan sembako bagi warga terdampak covid-19,” ucap Endang.

Perwakilan Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR, Istriana mengucapkan terima kasih atas dukungan pemko Tanjungpinang yang telah melakukan berbagai kegiatan dalam mewujudkan kawasan yang layak huni, tertata bersih, dan nyaman.

Komitmen pemko Tanjungpinang dalam menangani kawasan pemukiman kumuh terintegrasi dan berkelanjutan ini, sudah sepantasnya dapat dijadikan contoh bagi kota dan kabupaten lainnya.

“Harapan saya kolaborasi seperti ini dapat terus berkesinambungan. Kepada masyarakat penerima manfaat diminta agar memelihara aset yang telah dibangun. Rawat dan manfaatkan fasilitas bangunan ini dengan sebaik-baiknya,” pesan dia.

Sementara itu, salah satu penerima manfaat Julisman warga kelurahan kampung bugis, mengaku bersyukur karena mendapatkan bantuan rumah layak huni ini.

Ia berharap ke depan akan ada lagi program bantuan seperti ini,  supaya warga lainnya yang membutuhkan bisa ikut merasakan program bantuan ini.

“Saya pribadi dan mewakili penerima bantuan RLH sangat bersyukur dan berterima kasih kepada semua pihak yang menjadikan rumah kami yang tadinya tidak layak menjadi hunian yang layak, nyaman dan aman keluarga kami,” ucap Julisman, Minggu (27/3/2022).

Sebagai informasi, PT sarana multi infrastruktur (Persero) yang telah berkolaborasi melalui APBD kota dan CSR telah menangani pengurangan luasan kawasan kumuh di kota Tanjungpinang, sejak 2017 mencapai 49,84 hektar, 2018 mencapai 36,05 hektar, 2019 mencapai 27,33 hektar.

Kemudian, di 2020 capaian pengurangan luasan kumuh mencapai 20,83 hektar, dan 2021 mencapai 2,63 hektar.

Di samping itu, kolaborasi penanganan perumahan kumuh dan pemukiman kumuh telah dilaksanakan pada 2018 berlokasi di kelurahan kampung bugis, 2020 di kelurahan senggarang, dan pada 2021 hingga 2022 dilaksanakan di kelurahan Penyengat.

 

(red/Dinas Kominfo)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here