Dinsos-PPPA bersama PKK menggelar sosialisasi Pola Asuh Anak dan Remaja

0
1056

Lingga-batamtimes.co – Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos-PPPA) Lingga, bersama Tim Penggerak (TP) PKK menggelar sosialisasi Pola Asuh Anak dan Remaja di Gedung Aula Kantor Bupati Lingga, Selasa (24/5/2022) pagi.

Kegiatan yang menghadirkan sejumlah narasumber berkompeten dalam mengatur pola asuh anak yang salah satunya dari Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Lingga.

Dalam pembukaan kegiatan tersebutKepala Dinsos-PPPA Lingga, Muhammad Arif mengatakan, sosialisasi digelar untuk memberikan pemahaman kepada orang tua tentang arti pentingnya pola asuh anak yang benar. Anak akan menjadi generasi penerus bagi orang tua maupun bangsa Indonesia.

“Kehadiran anak-anak merupakan tanggungjawab. Maka itu orang tua perlu memberikan contoh yang baik kepada anak-anak agar bisa ditiru,” kata Arif kepada para peserta sosialisasi saat membuka kegiatan tersebut.

Sementara ditempat yang sama, Ketua TP PKK Lingga, Maratusholiha Nizar yang ikut andil dalam sosialisasi turut memberikan pandangannya bagaimana mengatur pola asuh anak yang baik.

Menurutnya, pola asuh yang normal adalah menciptakan kontrol. Di era digital sekarang, penggunaan medsos (media sosial) saat ini menjadi suatu yang mau tidak mau harus di ikuti. Untuk itu perlu adanya pengawasan yang ketat.

“Anak-anak perlu dikasih kegiatan yang banyak, jangan beri waktu luang tanpa kegiatan, karena provokator utama adalah handphone (HP). Bahkan yang lebih canggih sekarang main game di telepon seluler,” sebutnya.

“Saya mohon, kalau biasanya 24 jam sehari, dikurangi jadi 2 jam sehari saja, agar kita tahu perkembangan anak,” sambung istri dari Bupati Lingga, Muhammad Nizar ini.

Ia menilai, kecanggihan teknologi saat ini, selain membawa dampak positif, juga dibarengi dengan dampak negatif bagi perkembangan remaja.

Maratusholiha juga mengimbau kepada para orangtua agar lebih bijak dalam penggunaaan teknologi, khususnya telepon seluler. Pasalnya, era sekarang ini, orangtua hampir tidak bisa lepas dari telepon seluler. Bahkan, cenderung kurang memperhatikan perkembangan anak.

Hal yang lebih penting adalah peran orantua perlu lebih berfokus pada proses pertumbuhan si Kecil. Pencapaian memang penting, akan tetapi proses untuk meraihnya merupakan aspek yang lebih penting.

Pintar bukan berarti harus memiliki nilai yang baik di sekolah atau juara dalam berbagai kompetisi. Cara mendidik anak yang sebaiknya dilakukan adalah anak mendapat perhatian penuh dengan pola asuh yang tepat sehingga dalam perkembangannya selalu termotivasi untuk menjadi lebih baik.

 

(Red/Cipto)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here