Ketua DPRD Natuna, Berharap Ada Solusi Harga Tiket Pesawat Bisa Turun

0
4374
Foto istimewa : Ketua DPRD Natuna Daeng Amhar berharap ada solusi harga tiket pesawat bisa turun.

Natuna – Batamtimes.co – Ketua DPRD Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Daeng Amhar, mengakui harga tiket pesawat mahal sudah mencapai Rp.2,3 juta, bukan rahasia umum lagi.

Danlanud RSA, Kadishub Natuna dan Ketua DPRD Natuna Daeng Amhar (Kemeja krim) menghadiri rapat diskusi soal harga tiket mahal dikeluhkan warga digelar di ruang VIP Raden Sadjad Ranai.

Pasalnya, bagi tamu dari Jakarta harga tiket pesawat ke Natuna sudah tidak asing lagi. Apalagi untuk warga Natuna sendiri tentu ini sangat memberatkan ini masalah penting.

” Harga tiket pesawat Batam – Natuna dan sebaliknya sekarang sudah mencapai Rp 2,3 juta ini menjadi keluhan masyarakat,”ujarnya di saat menghadiri undangan Lanud Raden Sadjad (RSA) Ranai, Selasa (22/06/2022).

Selain itu, Amhar, juga menyampaikan ucapakan terima kasih kepada Komandan Pangkalan Angkatan Udara (Danlanud) RSA Ranai, Kolonel Pnb Jajang Setiawan, S.M., M.Han., PSC(J).

Telah membuka ruang diskusi terkait permasalahan harga tiket pesawat sangat ini menjadi mahal agar warga masyarakat mengerti apa yang terjadi.

Ketua Komisi II DPRD Natuna Marzuki memberikan saran dan masukan kepada pihak maskapai terkait harga tiket pesawat sangat mahal.

Namun, Ketua DPRD berharap, semoga diskusi ini bisa mencari solusi terbaik agar apa yang menjadi persoalan harga tiket bisa turun tidak lagi memberatkan masyarakat pada umumnya, pinta Amhar.

Sementara itu, Ketua Komisi II Marzuki, SH meminta kepada semua pihak untuk memberikan saran dan masukan kepada pihak maskapai terkait harga tiket pesawat sangat mahal.

Artinya, ada perimbangan dari sekian seat ada dijual tarif batas bawahnya dan dari sekian seatnya lagi dijual tarif batas atasnya.

“Semoga pihak perwakilan maskapai Airlines Natuna secara manajemen bisa menyampaikan kepada maskapai pusat,” tandasnya.

(Pohan)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here