Ini Penjelasan Pertamina Soal Kelangkaan BBM Solar

0
4747
Foto Ilustrasi

Natuna – Batamtimes.co – Kisruh, kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) solar bersubsidi masih belum tuntas menjadi perhatian pemerintah daerah.

Hal ini terlihat, di saat pemerintah daerah Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, menggelar rapat pertemuan membahas terkait kelangkaan BBM kerap dikeluhkan sejumlah nelayan.

Foto : Sekda Natuna Boy Wijanarko didampingi Asisiten II Setda Natuna, Basri memimpin rapat membahas soal kelangkaan BBM solar dikeluhkan nelayan.

Rapat kali ini melibatkan Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Natuna, Pertamina dan sejumlah instansi terkait, Kamis (23/06/2022).

Menurut penjelasan perwakilan pihak Pertamina, Reza Pradipta yang hadir melalui Virtual Zoom menyampaikan bahwa kelangkaan seperti ini dapat diselesaikan dengan koordinasi antara Pemerintah Daerah dan Pertamina.

Kelangkaan BBM ini dapat diselesaikan dengan melihat laporan penyaluran, karena masing-masing kecamatan sudah diberikan jatah kuota. Sehingga perlu dipastikan sudah disalurkan sesuai dengan kuota yang telah diberikan.

Dijelaskanya, seandainya kuota telah disalurkan sesuai dengan jatah yang telah diberikan, maka jika masih mengalami kelangkaan maka pemerintah daerah perlu mengajukan penambahan kuota dengan alasan urgensi yang jelas dan memang di perlukan.

Reza menambahkan, surat yang disampaikan oleh Pemkab Natuna untuk penambahan kuota akan diproses pada bulan Juni ini.

Menindaklanjuti hasil rapat tersebut Pemerintah Kabupaten Natuna akan kembali memfokuskan tim pengawasan, agar BBM jenis solar bersubsidi dapat disalurkan tepat sasaran sehingga kelangkaan dapat diatasi.

Sebelumnya, kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) solar bersubsidi membuat sejumlah nelayan mengeluh dan mengadu kepada wakil rakyat sangat kesulitan mendapatkan BBM solar hendak pergi melaut.

Menyikapi, aduan masyarakat nelayan tersebut. Komisi II DPRD memanggil kepala Depot Pertamina Rayon Ranai dan Kepala bagian Perekonomian dan Sumber daya Alam, pemkab Natuna menggelar rapat kerja seputar kelangkaan BBM solar, Rabu (15/06/2022) lalu.

Ketua Komisi II DPRD Natuna, Marzuki minta kepada pihak terkait untuk menghitung kembali. Berapa kebutuhan solar untuk Natuna agar tidak ada lagi keluhan dari para nelayan sehingga kelangkaan ini bisa diatasi dengan cepat.

(Pohan)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here