Menko Perekonomian Dengarkan Masukan Masyarakat Batam di Hotel Haris

0
761
Kadin Batam kembali mengadakan pertemuan dalam pembahasan , menata pembangunan ekonomi kawasan Pembentukan Dewan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (PBPB) Batam (PBPB) Batam era otonomi daerah dan kepastian hukum dalam berinvestasi Senin (28/11/2016) di Ballrom Hotel Haris

batamtimes.co , Batam – Kadin Batam kembali mengadakan pertemuan dalam pembahasan , menata pembangunan ekonomi kawasan Pembentukan Dewan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (PBPB) Batam (PBPB) Batam era otonomi daerah dan kepastian hukum dalam berinvestasi Senin (28/11/2016) di Ballrom Hotel Haris .

Dalam pertemuan tersebut Kadin mengundang Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution selaku Ketua Dewan Kawasan PBPB BP Batam.Dalam pertemuan dialog terbuka seluruh stake holder di batam memberikan masukan terkait dengan revisi pemberlakuan PMK Nomor 148 tahun 2016 tentang Tarif Layanan BLU Batam dan UWTO.

Ada beberapa masukan yang menjadi catatan Ketua PBPB Batam dalam dialog itu seperti masukan dari Ketua Kadin Batam Jadi Raja Gukguk yang menyampaikan bahwasanya Kadin Batam adalah mitra strategis pemerintah dimana tujuan dan fungsi Kadin sebagai wadah dan wahana komunikasi dan informasi representasi konsultasi fasilitas dan advokasi antara pengusaha dengan pemerintah bahkan antara negara dalam rangka meningkatkan daya saing ekonomi dan membentuk iklim usaha yang kondusif , bersih transparan dan profesional .

Sementara itu Dr . Ampuan Situmeang, memaparkan tentang peraturan perundang-undangan yang mana menjadi kontra dengan apa yang terjadi di lapangan .” aspek perizinan prosesnya panjang , waktunya lama , biaya besar dan ketidak pastian hubungan kerjasama antara BP dan Pemko belum maksimal “katanya

Aliansi Masyarakat Transparansi kota Batam juga menyampaikan aspirasinya mengatakan, perihal berbeda seperti meminta agar wilayah kawasan kavling siap bangun dapat dibebaskan ( KSB ) dari pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan ( PBB ).

Ketua Garda Indonesia (GI)Aldi Braga menyampaikan persoalan lahan tidur Senin (28/11/2016) Foto : Angga
Ketua Garda Indonesia (GI)Aldi Braga menyampaikan persoalan lahan tidur Senin (28/11/2016) Foto : Angga

Dan Ketua PBPB juga mendengar penyamapian dari Ketua Garda indonesia (GI).

Ketua GI Aldi Braga mengatakan,agar BP Batam meninjau kembali kepemilikan lahan tidur, karena banyak sekali di Batam lahan yang dimiliki oknum pejabat yang ada di Jakarta dan sampai hari ini belum ditempati dan dibangun.

“Apakah Ketua PBPB Batam yang juga Menteri bidang perekonomian mencabut lahan tidur , yang dikuasai oleh mantan pejabat – pejabat penting negara seperti Purnawirawan dan mantan Presiden Bj Habibie”ujarnya

Hanya saja,karena tidk mendapatkan jawaban yang memuaskan Ketua GI meninggalkan ruangan.

Lain halnya,masukan dari perwakilan Bank Indonesia yang mengatakan , saat ini perekonomian Batam menurun , beberapa bulan dan tahun yang lalu , akibat dari permasalahan yang ada di Batam ini .   Pewarta : angga

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here