batamtimes.co,Batam-Kabut asap pekat akibat kebakaran hutan dan lahan melanda pulau Sumatera dan Kalimantan. Ada 5 wilayah yang terdampak kabut asap pekat, yakni Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Sumatera Selatan, Jambi dan Riau.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, berdasarkan pantauan Satelit Terra dan Aqua hari ini, Senin (14/9) pukul 05.00 WIB, hotspot di Sumatera ada 1.143 titik yaitu di Bengkulu 13, Jambi 234, Lampung 69, Riau 78, Sumbar 25, dan Sumsel 724. Sedangkan hotspot di Kalimantan ada 266 titik yaitu Kalbar 26, Kalsel 74, Kalteng 164, dan Kaltim 2.
Akibat kabut asap ini, jarak pandang menjadi terbatas. Dijelaskan Sutopo, secara umum di Sumatera Selatan, Jambi dan Riau jarak pandang 80-800 meter.
Bahkan,untuk Kota Batam akibat dari kabut asap tersebut ratusan calon penumpang di Batam mengembalikan tiket ke maskapai penerbangan yang membatalkan penerbangan ke wilayah Sumatera akibat kabut asap kebakaran hutan di wilayah tersebut.”Di Pekanbaru 200 meter, Rengat 70 meter, Dumai dan Pelalawan 50 meter, Jambi 700 meter, Palembang 800 meter,” kata Sutopo. Ratusan calon penumpang di Batam mengembalikan tiket ke maskapai penerbangan yang membatalkan penerbangan ke wilayah Sumatera akibat kabut asap kebakaran hutan di wilayah tersebut.
“Terpaksa balikkan tiket, karena batal terbang,” kata Sardison Saparudin, calon penumpang tujuan Pekanbaru saat mengantre di konter Customer Service milik Lion Air Grup, Senin (14/9/2015).
Selain tujuan Pekanbaru dengan maskapai Lion Air yang dibatalkan, penumpang juga mengembalikan tiket maskapai Citilink tujuan yang sama dan penerbangan tujuan Natuna dengan maskapai Sriwijaya Air.
“Ke Natuna juga batal, ini mau balikkan tiket. Antrenya panjang. Rencana mau naik kapal aja nanti,” kata Rusdi, salah seorang calon penumpang tujuan Natuna.
Hingga pukul 15.30 WIB, ratusan penumpang masih mengantre mengembalikan tiket ke maskapai Lion Air, Sriwijaya dan Citilik di Hang Nadim Batam. (ed/BT)