Pelaku Penyerangan Tujuh Siswa SDN 1 Sabu Barat NTT Akhirnya Tewas Dihajar Massa

0
577
Foto: Kondisi anak-anak SD Negeri Sabu Barat NTT Korban Penyerangan Brutal (Dok Istimewa)

batamtimes.co , Kupang – Pelaku penyerangan tujuh siswa Sekolah Dasar Negeri 1 Sabu Barat, Kecamatan Sabu Barat, Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT), akhirnya tewas dihajar massa yang menjebol ruang tahanan kepolisian, Selasa (13/12).

Wakil Kepala Kepolisian Resor (Wakapolres) Kupang Kompol Sriyati mengatakan tujuh siswa menjadi korban penyerangan dengan menggunakan sebilah pisau oleh pria tak dikenal itu.

Kejadian itu, kata Sriyati, bermula ketika jam pelajaran sedang berlangsung sekitar pukul 08.47 Wita. Saat itu, pelaku yang hingga saat ini belum diketahui identitasnya datang memasuki ruangan kelas V SDN 1 Sabu Barat sambil memegang sebilah pisau.

“Pelaku saat itu langsung menuju ke bangku belakang dan mendekati seorang siswi yang bernama Naomi Oktoviani Pawali (11). Pelaku langsung memutar wajah anak tersebut dan menggorokkan pisau yang sementara dipegang ke leher Naomi,” ujar Sriyati.

Setelah itu, ujar dia, pelaku langsung mencari korban lainnya dan melukai leher dan menusuk tangan serta kaki para korban. Total korban sebanyak tujuh orang siswa. Melihat hal itu, siswa lainnya langsung berhamburan lari keluar lingkungan sekolah dan para guru sekolah pun berteriak histeris.

“Kebetulan di samping lokasi SD, terdapat Kantor Koramil 1627/04-Sabu Raijua, sehingga anggota TNI langsung datang dan mengamankan pelaku,” ucap dia.

Anggota TNI yang mengamankan pelaku kemudian berkordinasi dengan polisi dan mengamankan pelaku ke Markas Polsek Sabu Barat.

“Massa yang mengetahui dan mendengar kejadian tersebut langsung tersulut emosi dan secara berbondong-bondong mendatangi Polsek dan meminta agar pelaku dikeluarkan dari ruang tahanan,” kata Sriyati.

“Wakil Bupati Sabu Raijua Nikodemus Nithanel Rihi Heke, datang ke Polsek membantu polisi untuk menenangkan masyarakat yang sudah tersulut emosi dan amarah,” ujar dia.

Sriyati mengaku, meski telah ditahan, hingga saat ini pelaku belum diketahui identitasnya dan polisi juga belum bisa mengambil keterangan secara detail.

Wakil Bupati Sabu Raijua Nikodemus Nithanel Rihi Heke kepada SP, mengatakan, saat ini bantuan personel dua Polsek dan anggota TNI sudah berada di kantor Polsek Seba, untuk menghalau masa.

Pelaku yang sempat di amankan Polisi itu akhirnya dihakimin masa hingga tewas.

“Ribuan massa mengepung kantor Polsek dan menjebol sel tahanan, kemudian merajam pelaku dengan batu hingga tewas,” katanya.

Hingga sore ini situasi di polsek Seba mulai kondusif, sementara tujuh orang yang diduga teman pelaku masih diamankan polisi.

“Hingga saat ini Polisi belum melakukan pemeriksaan. Sebab situasinya sangat kacau. Jika situasi ini sudah kembali kondusif polisi baru melakukan pemeriksaan,” katanya.

Sedangkan pelaku yang telah meninggal dunia dibawa ke rumah sakit guna divisum.(red/b.satu)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here