Batam – batamtimes.co – Pengamanan Pemilu 2024 di Kepri melibatkan sedikitnya 4 ribu personel Polri.
Pasukan Polri dalam pengamanan Pemilu 2024 di Kepri itu akan dibantu pasukan gabungan dari TNI, Satpol PP dan juga petugas pelaksana dari KPU dan juga Bawaslu.
Kapolda Kepri Irjen Pol Tabana Bangun mengatakan, kerawanan Pemilu 2024 di Kepri masih berada pada batas aman.
“Sampai sejauh ini wilayah kepri tidak ada daerah yang menonjol tingkat kerawanannya, semua sama masih di batas aman,” kata Tabana Bangun.
Meski dalam batas aman, Polda kepri terus melakukan komunikasi secara intensif dengan pelaksana pemilu baik KPU dan Bawaslu.
Terkait pengamanan Pemilu 2024 di Kepri, Polda Kepulauan Riau juga menyiapkan pasukan untuk setiap tahapan pengamanan.
“Tentu jumlah pengamanan yang kita setiap setiap tahapan berbeda. Sesuai dengan kebutuhan,” kata Tabana.
Sementara untuk puncak pemungutan suara, nantinya seluruh petugas pengamanan yakni 4000 anggota ditambah dengan petugas gabungan akan diturunkan ke setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS).
“Sebanyak 5.914 TPS yang ada di Kepri akan dijaga oleh anggota polisi,” kata Tabana.
Dia juga mengatakan anggota polisi akan disebar di setiap TPS yang ada di tujuh Kabupaten Kota yang ada di Kepri.
DEKLARASI Pemilu 2024 Damai
Sebanyak 18 petinggi partai Politik di Kepri, serta 14 Calon Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dari Kepri tanda tangani deklarasi pemilu Damai 2024.
Setelah kegiatan operasi Mantap Brata 2023-2024, Kapolda Kepri bersama petinggi partai, melaksanakan penandatangan deklarasi damai pelaksanaan pemilu 2024.
Satu persatu petinggi partai Politik mulai dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Gerakan Indonesia Raya (GERINDRA), Paratia Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Golkar, Partai Nasdem, Partai Buruh, Partai Gelombang Rakyat Indonesia (GELORA).
Sumber : Tribun