Batamtimes.co – Tapanuli Selatan –
Wacana pemekaran pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) dari enam kecamatan yaitu kecamatan Batangtoru, Angkola Barat, Angkola Sangkunur, Angkola Selatan, Muara Batangtoru dan kecamatan Marancar diusulkan menjadi satu kabupaten baru.
Sudah mengemuka sejak diadakan rapat musyawarah lintas tokoh dari enam Kecamatan digagas Forum Komunikasi Masyarakat Batangtoru dan Sekitarnya (FKMBS), Sabtu (07/10/2023) lalu.
Saat itu FKMBS paling vokal menyuarakan pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten Angkola Muara Batangtoru segera digesa.
Menyikapi soal wacana DOB tersebut, Setia Budi Nasution CS (Kawan-kawan) di perantauan Kota Medan, Sumatera Utara menyampaikan dukungan penuh menjadi solusi terbaik demi untuk kemajuan daerah.
Menurut ketua Bagas Godang ini merasa optimis jika enam kecamatan bersatu dan bergabung yaitu Kecamatan Batangtoru, Angkola Barat, Angkola Sangkunur, Angkola Selatan, Muara Batangtoru dan kecamatan Marancar sangatlah layak dan potensial menjadi satu kabupaten.
Terlebih ditinjau dari segi potensi Sumber Daya Alam (SDA) yang dimiliki, luas wilayah dan jumlah penduduknya sangat berpotensi untuk meningkatkan sumber pendapatan daerah dan peningkatan ekonomi masyarakat, ujarnya.
Di acara diskusi FKMBS dan reuni alumi SMPN 1 Batangtoru digelar di Rumah makan Parsariran, Minggu ( 29/10/2023) kemarin.
Hal senada diungkapkan, Edi Yanto Kasrah ketua parsadaan Batangtoru mengatakan sudah saatnya Kabupaten Batangtoru segera terwujud demi percepatan pembangunan dan memperpendek rentan kendali.
” Kami perantau Batangtoru di Kota Medan akan berupaya semaksimal mungkin agar pemekaran ini bisa terlaksana dan akan berkoordinasi dengan perantau-perantau asal Batangtoru di daerah lainya,” ucap yanto penuh semangat.
Selain itu, politisi senior PAN dan juga anggota DPRD Tapanulis Selatan Mahmud Lubis menuturkan wacana pemekaran enam kecamatan menjadi satu kabupaten sudah tepat dan harus diperjuangkan karena menurut analogi berfikir.
Wilayah Tapanuli Selatan ini sangat luas jika tidak dimekarkan menjadi Kabupaten efeknya percepatan pembangunan sangat lambat dan menjadi daerah tertinggal dari daerah lainya dasar itulah keinginan untuk dimekarkan.
Pemekaran bukan berarti lupa akan tetapi ini bagian dari upaya meringankan beban Tapsel dan rentan kendali.
Ibarat seorang anak sudah dewasa sudah bisa menetukan sikapnya sendiri untuk lebih mandiri menjalani hidupnya di masa depan.
Mahmud, juga menambahkan saat ini sudah terbentuk tim formatur pembentukan DOB diketuai Irsan Pasaribu, sekretaris M.Gultom dan bendahara Ir Helmi Pohan.
Dimana tugas dan tanggung jawab tim ini diantaranya, menginventarisir data tentang putera daerah yang ada di perantauan dari 6 (enam) kecamatan.
Membentuk panitia pemekaran DOB meliputi 6 kecamatan menjadi sebuah kabupaten baru dan memfasilitasi pelaksanaan deklarasi panitia pembentukan pemekaran daerah otonomi baru, selambat-lambatnya bulan Februari 2024, tutupnya.
Laporan : Iskandar Pohan