Jateng – batamtimes.co – PASANGAN calon Bupati dan Wakil Bupati Kebumen, Jawa Tengah Lilis Nuryani Fuad dan Zaeni Miftah dinilai menguasai panggung dalam debat yang digelar KPU Kebumen pada Senin malam 28 Oktober.
Visi misi yang disampaikan pasangan calon Bupati yang diusung partai Koalisi Kebumen Kembali Beriman itu mampu menyedot perhatian masyarakat secara signifikan.
“Dalam debat yang diselenggarkan oleh KPU Kebumen pasangan Lilis-Zeni terlihat sangat menguasai panggung. Apa yang disampaikan keduanya mudah dicerna dan dipahami oleh masyarakat,” kata Direktur Rumah Politik Indonesia, Fernando Emas dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis 31 Oktober 2024.
Menurut Fernando, pasangan yang diusung koalisi Partai Nasdem, PKB, Partai Gerindra, Partai Demokrat, Partai Hanura, PSI, Partai Garuda serta Partai Ummat itu terlihat tenang dalam melakukan pemaparan setiap sesi.
Bahkan, lanjut Fernando dalam debat bertema Pembangunan Daerah tersebut pasangan Lilis-Zaeni terlihat tenang dan tidak menggebu-gebu saat menyampaikan materi maupun menjawab yang diajukan moderator.
“Terlebih saat memaparkan persoalan kemiskinan dan solusi dalam menanganinya pasangan Lilis-Zaeni terlihat gamblang. Dalam putaran debat putaran pertama ini mereka lebih menguasai panggung,” tegasnya.
Lebih lanjut Fernando menjelaskan, bila mencermati jalannya debat yang digelar KPU Kebumen Senin lalu dirinya optimis pasangan Lilis-Zaeni akan menang dalam Pilkada 2024.
“Kalau boleh memberi skor saat debat kemarin saya berikan nilai 9 untuk pasangan Llilis-Zaeni dan 7 untuk lawannya,” pungkas Fernando.
Diketahui Pilkada serentak di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah tahun 2024 diikuti dua pasangan calon Bupati yakni pasangan Lilis Nuryani Fuad dan Zaeni Miftah dan pasangan Arif Sugiyanto-Ristawati.
Pasangan Lilis–Zaeni yang memperoleh nomor urut 1 diusung koalisi Partai Nasdem, PKB, Partai Gerindra, Partai Demokrat, Partai Hanura, PSI, Partai Garuda serta Partai Ummat.
(Red/Tanto)
Sedangkan pasaangan nomor urut 2 Arif-Ristawati diusung oleh delapan partai politik, yakni PDI Perjuangan, PKS, PAN, Partai Golkar, PPP, Partai Perindo, Partai Buruh, dan PBB.
