Usai Mabuk Bareng, Warga Bantul Tewas Disabet Pedang

0
101
Keterangan Foto : sebilah pedang yang ditemukan sebagai barang bukti dari duel yang akibatkan meningal dunia Seorang warga Bantul, DIY. (Tanto)

Yogyakarta – batamtimes.co – Seorang warga Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) meninggal usai terlibat duel dengan temannya sendiri.

Korban bernama David Viriyanto (35) alias DV warga Trayeman, Pleret, Bantul itu meninggal setelah mendapat perawatan di RSPAU Hardjolukito, Yogyakarta.

“Pelaku berinisial MN warga Trayeman, Pleret, Bantul. Korban dan pelaku masih satu kampung dan berteman,” kata Kasi Humas Polres Bantul AKP I Nengah Jeffry, Selasa 21 Januari 2025.

Menurut Jeffry, kejadian kematian DV bermula ketika MN datang kerumah korban pada Jum’at 17 Januari 2025 sekitar pukul 18.30 WIB.

“Saat itu pelaku datang dalam kodisi mabuk. Duel berlangsung di Padukuhan Trayeman, Kalurahan Pleret, Kapanewon Pleret pada Jumat (17/1/2025) sekira pukul 20.30 WIB,” ujarnya.

Kasus perkelahian dengan menggunakan senjata tajam ini bermula saat kepolisian mendapatkan informasi adanya perkelahian di wilayah Trayemen.

Dalam perkelahian itu, korban sempat dilarikan RS Permata Husada Pleret karena mengalami luka di bagian perut dan kepala.

“Awal mula kejadian pada Jumat (17/1/2025) sekitar pukul 18.30 WIB di rumah MN datanglah DV dalam posisi sudah mabuk,” ujar dia.

Kemudian, DV meminta kepada MN untuk dibelikan minum minuman keras. Akhirnya, MN membeli miras tersebut dan diminum secara bersama-sama di rumah MN.

“Setelah itu DV meminta untuk dibelikan rokok kepada MN dan sudah dibelikan juga. Kemudian sekitar pukul 20.30 WIB DV akan pulang menggunakan sepeda motornya. Akan tetapi, dikarenakan sudah mabuk berat DV tidak mampu menyalakan sepeda motornya melalui stater kaki,” urai Jeffry.

MN kemudian membantu menghidupkan sepeda motornya.Saat, DV menaiki sepeda motornya untuk pulang, tiba-tiba tangan DV meraba saku MN dan diduga akan mengambil dompet milik MN. Dari situ, kemudian terjadi cek cok antara MN dan DV.

“DV menantang untuk bekelahi dan MN masuk ke dalam rumah untuk mengambil satu bilah senjata tajam jenis pedang untuk berkelahi yang mengakibatkan DV mengalami luka di bagian perut serta kepala,” terangnya.

Korban sempat dilarikan ke RSPAU Harjolukito untuk penanganan medis lebih lanjut.

“Pada Minggu 19 Januari 2025 Polsek Pleret mendapatkan informasi bahwa korban dinyatakan meninggal dunia akibat luka tersebut,” pungkasnya.

 

Editor : Tanto

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here