Tojo Una-Una – Bertempat di Gedung MDA Desa Tumotok, Pemerintah Desa (Pemdes) Tumotok, Kecamatan Talatako, Kabupaten Tojo Una-Una, menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun Anggaran 2026 dan Rembuk Stunting 2025 bersama Pemerintah Kecamatan Talatako pada Selasa (4/2/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh Camat Talatako, Kepala Desa (Kades) Tumotok, perangkat Desa Tumotok, BPD Desa Tumotok, tokoh masyarakat, pihak Puskesmas, dan tokoh masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Tumotok, Jamal, menyampaikan bahwa Musrenbang ini merupakan wadah untuk menampung setiap usulan dari masyarakat di setiap dusun. Usulan tersebut kemudian akan diakomodir oleh Pemerintah Desa dan disusun dalam bentuk kebutuhan skala prioritas.
“Pelaksanaan program pembangunan yang akan dilaksanakan oleh Pemerintah Desa disesuaikan dengan kemampuan anggaran yang ada. Untuk usulan yang belum terlaksana, akan diusulkan lagi dalam proses pengajuan selanjutnya,” ujar Jamal. Ia juga menekankan bahwa Musrenbang ini tidak hanya membahas pembangunan fisik, tetapi juga pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM).
Musrenbang RKPD tingkat desa ini diharapkan dapat menjadi harapan bagi masyarakat Desa Tumotok dan khususnya bagi Pemerintah Desa. “Kegiatan Musrenbang jangan hanya dianggap sebagai acara seremonial semata. Kita harus fokus pada realisasi dan bagaimana pemerintah daerah menyikapi usulan ini dengan serius,” tambah Jamal.
Ia mengungkapkan bahwa meskipun selama 9 tahun Pemerintah Desa Tumotok telah melaksanakan kegiatan serupa, belum ada respons yang memadai dari pemerintah daerah. “Pertanyaannya, apakah ini merupakan kesalahan dari pengambil kebijakan ataukah OPD terkait yang kurang profesional?” ujar Jamal.
Menurutnya, membangun Indonesia dari desa bukan hanya menjadi tugas berat bagi Pemerintah Desa, tetapi juga membutuhkan kolaborasi antara Pemerintah Desa dan Pemerintah Daerah. “Kami masih tetap optimis dan berharap dengan terpilihnya Bupati baru, harapan baru bagi Pemdes Tumotok bisa terwujud. Kami mengharapkan program-program yang tepat sasaran dan bukan hanya program titipan dari segelintir orang untuk kepentingan pribadi,” ungkap Jamal.
Ia menekankan pentingnya sinergitas antara Pemda dan Pemdes untuk mewujudkan pembangunan yang lebih baik. “Sinergitas antara Pemda dan Pemdes harus lebih diutamakan,” tandasnya.
Pewarta : Andri
Editor : Pohan