
Jakarta –batamrimes.co – Retret Kepala Daerah yang berlangsung di Akademi Militer (Akmil) Magelang pada 21-28 Februari 2025 menjadi ajang pembekalan penting bagi para gubernur, wali kota, dan bupati terpilih. Kegiatan ini diikuti oleh 456 kepala daerah dari total 503 yang diundang. Mereka mendapatkan materi kepemimpinan, wawasan kebangsaan, serta strategi pemerintahan yang selaras dengan pemerintah pusat.
Dari total 503 peserta yang dijadwalkan hadir, 47 kepala daerah tidak tampak dalam kegiatan ini. Enam di antaranya memberikan surat izin resmi karena alasan kesehatan atau acara keluarga, sedangkan 41 lainnya absen tanpa memberikan keterangan.
Gelang Merah untuk Peserta dengan Kondisi Kesehatan Khusus
Di antara peserta yang hadir, sebanyak 19 kepala daerah diketahui menghadiri acara ini meski dalam kondisi kesehatan yang kurang prima. Mereka diberikan gelang merah sebagai penanda memiliki kondisi medis khusus, seperti pascaoperasi atau penyakit serius. Meski demikian, mereka tetap menunjukkan komitmen untuk mengikuti rangkaian kegiatan.
Retret ini menjadi wadah bagi para kepala daerah untuk membangun jejaring, memahami kebijakan nasional, serta menyusun strategi pembangunan daerah yang sejalan dengan arah pemerintah pusat. Selain itu, kegiatan ini menjadi forum koordinasi antar wilayah dalam menghadapi tantangan pembangunan di daerah masing-masing.
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, turut hadir dan mengungkapkan kesiapannya dalam mengikuti seluruh rangkaian kegiatan retret sebelum menjalankan tugas secara penuh sebagai orang nomor satu di Jawa Tengah.
“Saya cukup santai dan tenang mengikuti kegiatan yang akan saya lakukan,” ujar Ahmad Luthfi.
Retret Kepala Daerah di Akmil Magelang diharapkan dapat memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan merata di seluruh Indonesia.
Penulis : Paul
Editor : Pohan