
Jakarta – batamtimes.co Jakarta International Stadium (JIS), kandang anyar Persija Jakarta, akan menggunakan teknologi canggih untuk merawat rumput lapangannya. Hal ini diumumkan oleh Direktur Utama Jakpro, Iwan Takwin, yang menyatakan bahwa inovasi tersebut bertujuan menjaga kualitas rumput agar tetap hijau dan siap digunakan, bahkan setelah digunakan untuk kegiatan non-sepak bola seperti konser.
“Kami sudah menyiapkan teknologi canggih. Saat ini sedang di tahap percobaan untuk pengelolaan rumput JIS. Ini yang terus kami lakukan,” ungkap Iwan Takwin.
Menurutnya, progres uji coba teknologi tersebut sejauh ini menunjukkan hasil yang positif. “Kami berharap ini bisa membuat rumput JIS tetap hijau,” tambahnya.
Salah satu keunggulan teknologi perawatan rumput yang diterapkan di JIS adalah kemampuannya untuk mempercepat waktu pemulihan kondisi rumput setelah digunakan untuk kegiatan selain sepak bola.
“Jadi setelah kegiatan di luar sepak bola, kami langsung mempersiapkan lapangan untuk Persija bermain. Ini tidak lebih dari seminggu,” jelas Iwan.
Penerapan teknologi ini sangat penting mengingat JIS tidak hanya digunakan sebagai stadion sepak bola, tetapi juga sebagai lokasi berbagai acara besar, termasuk konser musik. Selama ini, kondisi rumput seringkali rusak dan membutuhkan waktu lama untuk pulih setelah digunakan untuk acara non-olahraga. Dengan teknologi baru ini, kondisi rumput diharapkan bisa kembali optimal dalam waktu kurang dari satu minggu.
Dukungan untuk Persija Jakarta
Iwan Takwin juga menegaskan bahwa penerapan teknologi ini merupakan bentuk dukungan bagi Persija Jakarta agar tetap bisa bermain di JIS tanpa terganggu jadwal konser atau kegiatan lainnya.
“Nanti kami akan sosialisasikan ini ke publik bagaimana perawatannya. Ini sebagai bentuk dukungan kami terhadap Persija agar bisa tetap bermain di JIS,” ucap Iwan.
Saat ini, Persija Jakarta masih menyisakan enam laga kandang di Liga 1 2024-2025. Dengan perawatan rumput yang lebih efisien, diharapkan Persija dapat tampil optimal di kandang barunya tanpa terkendala masalah kondisi lapangan.
Penulis : Adi
Editor : Pohan