batamtimes.co , Batam – Pada Senin 23 Januari 2017 Pukul 9.17 waktu setempat telah terjadi kecelakaan perahu yang membawa calon TKI di Tanjung Rhu, Mersing, Johor Bahru Malaysia.
Lokasi kecelakaan 90 km dari Johor Bahru, dan perahu diduga dari Batam. Hingga saat ini sebanyak 16 jenazah sudah ditemukan masyarakat dan tim Sar gabungan dari Malaysia.
Konjen RI di Johor Bahru, Haris Nugroho mengatakan 16 jenazah korban kapal TKI ilegal tenggelam di Malaysia telah ditemukan.
Dikatakanya,tim Gabungan penyelamatan dari negri Malaysia masih terus mencari,dan saat Sore hari tim berhasil menemukan 6 orang yang berhasil selamat.
” Sehingga total korban yang ditemukan selamat ada 6 orang hingga Rabu ini ” Kata Haris Rabu (25/1/2017).
kembali dikatakanya,dari 6 korban yang selamat tersebut ,diantaranya adalah 4 orang warga negara indonesia, 1 orang warga negara Malaysia dan 1 orang berjenis kelamin perempuan warga negara Indonesia.
Sementara itu,untuk korban yang meninggal dunia masih dilakukan otopsi post mortem di rumah sakit sultan ismail johor baru.
“sementara yang selamat masih dirawat di rumah sakit persing tidak jauh dari ditemukan kapal tengelam,dan masih dalam pengawasan Pemerintah Malaysia.”ujarnya
Sebelumnya , Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Serlangga mengatakan siap mengirimkan Tim Disaster Victim Identification (DVI) ke Malaysia untuk membantu identifikasi korban kapal TKI tenggelam jika diminta oleh KJRI Johor.
“Tim kami siap jika memang diminta membantu mengidentifikasi korban meninggal,” kata dia.
Ia mengatakan, pada kasus kapal TKI tenggelam sebelumnya Polda Kepri juga mengirimkan Tim DVI sehingga bisa mempercepat proses identifikasi korban meninggal.(red/bd)