batamtimes.co , Batam -Presiden Joko Widodo membagikan 16 unit sepeda kepada 16 warga Kota Batam Kepulauan Riau yang mampu menjawab pertanyaan Kepala Negara dengan benar, disela-sela penyerahan Kartu Indonesia Sehat, Kamis.
Seperti biasa, Presiden memberikan pertanyaan kepada sejumlah warga dewasa dan juga anak sekolah, usai menyampaikan sambutannya terkait KIS di Pulau Galang.
Pertanyaan pertama, Presiden ajukan kepada seorang Bapak, siswa SD dan SMA. Kepala Negara meminta keduanya menyebutkan bunyi sila-sila pada Pancasila.
Warga Kecamatan Galang, Marno, Siswa SDN 010 Sagulung, Alia dan siswa SMAN 5, Purwanto beruntung mendapatkan kesempatan menjawab dengan benar. Meski Marno sempat salah membunyikan sila ke empat, namun Presiden mengkoreksinya hingga dia dapat memperbaiki kesalahannya.
Kepada warga, Presiden juga menanyakan nama-nama pulau di Indonesia.
“Indonesia terdiri dari 17.000 pulau, sebutkan tujuh nama pulau di Indonesia,” kata Presiden.
Warga Pulau Galang, yang memang hidup di tengah ratusan pulau di Kota Batam menjawabnya dengan nama-nama pulau di sekitarnya.
Presiden, yang belum familiar dengan nama-nama pulau di Kota Kepulauan itu meminta Wali Kota Muhammad Rudi untuk menilai jawaban warga.
Warga Sei Buluh, Saripah dan warga Galang, Rohaya menjawab pertanyaan menjawab pertanyaan dengan lancar.
Lalu, Presiden menanyakan nama ikan berawalan huruf “i”, kali ini warga Galang, Nurimah yang menjawabnya dan mendapatkan satu unit sepeda.
Presiden juga menanyakan nama-nama suku di Indonesia, nama-nama tarian dan nama-nama menteri dan jabatannya kepada warga, yang dijawab dengan baik.
Dalam kesempatan itu, Presiden mengingatkan seluruh masyarakat untuk meningkatkan asupan gizi anak, agar menghasilkan anak yang sehat dan pintar.
“Pemenuhan gizi ditingkatkan agar seluruh anak sekolah gizi baik, anak jadi pandai, sehat,” kata Presiden.
Kartu Indonesia Pintar diberikan kepada 807 siswa, Kartu Indonesia Sehat untuk 124 warga, Kartu Program Keluarga Harapan untuk 628 keluarga dan bantuan makanan tambahan untuk 360 anak dan ibu hamil yang tinggal di Kota Batam.
(red/lan/Ant)
