Paus Fransiskus Ikuti Misa di Gereja Mesir yang Dibom ISIS

0
612
Paus Fransiskus memimpin misa terakhir dalam kunjungannya di Amerika Serikat pada Festival Keluarga di Benjamin Franklin Parkway, Philadelphia, Pennsylvania, Minggu (27/9). (REUTERS/Tony Gentile)

batamtimes.co , Kairo – Paus Fransiskus pada Jumat (28/04) mengikuti misa di sebuah gereja Mesir yang dibom ISIS Desember tahun silam, dalam kunjungan ke Kairo untuk mempromosikan toleransi.

Fransiskus mengikuti prosesi dari kantor pusat Paus Koptik Tawarikh II menuju gereja Santo Petrus dan Santo Paulus, tempat seorang pengebom bunuh diri menewaskan 29 orang dalam serangan 11 Desember.

Fransiskus diarahkan oleh anggota gereja yang membawa emblem dengan potret Yesus Kristus.

Di dalam gereja, Fransiskus duduk bersama Tawarikh dan para imam, memegang buku sementara paduan suara menyanyikan lagu-lagu pujian diiringi bunyi simbal.

Serangan 11 Desember disusul pengeboman gereja ganda di Mesir pada April, yang juga diklaim ISIS, yang menewaskan 45 orang.

Fransiskus, yang pada Jumat memulai kunjungan dua hari, berharap kunjungannya akan berkontribusi kepada dialog dengan umat Islam dan menunjukkan dukungan bagi jemaat Kristen Koptik Mesir.

Serukan penghormatan HAM di Mesir

Fransiskus menyerukan “penghormatan tanpa syarat” terhadap hak asasi manusia saat berbicara dengan Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi dalam kunjungan ke negara berpenduduk terbesar di dunia Arab itu.

Pembangunan, kemakmuran dan perdamaian memang dibutuhkan, tapi yang paling penting adalah “penghormatan tanpa syarat terhadap hak asasi manusia yang tidak dapat diganggu gugat seperti kesetaraan di antara semua warga negara, kebebasan beragama dan kebebasan berekspresi, tanpa perbedaan apa pun,” katanya.

AFP melaporkan, 
Presiden Abdel Fattah al-Sisi dikritik dunia atas pelanggaran hak asasi manusia sejak dia memimpin militer menggulingkan pendahulunya Mohamed Morsi pada 2013.

 

(red/antara)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here