batamtimes.co , Jakarta – Narkoba jenis sabu seberat 5 kg ditemukan di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Polisi masih mencari pemilik sabu tersebut.
“Ini sudah terjadi beberapa waktu lalu. Kami baru ungkapkan sekarang ke media terkait dengan pengungkapan masuknya narkoba jenis sabu kira-kira seberat 5 kg,” kata Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Roberthus Yohanes De Deo di kantornya di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (20/6/2017).
Sabu ini ditemukan di pelabuhan penumpang Pelni pada Selasa (23/5) sekitar pukul 00.15 WIB. Sabu tersebut ada dalam tas hitam yang dikemas dalam 5 bungkus berwarna kuning keemasan.
Sabu 4 kg ditemukan di Pelabuhan Tanjung Priok tanpa pemilikSabu 4 kg ditemukan di Pelabuhan Tanjung Priok tanpa pemilik.
“Ini ada 5 bungkus masing-masing sebungkus seberat 1 kg. Modusnya tersangka membawa barang-barang narkoba ini ke dalam tas hitam. Kita sudah lacak asal-usul barang ini namun belum bisa kita ungkap,” ucapnya.
Robert mengatakan, modus yang dilakukan pelaku meninggalkan tasnya. Kemudian pada saat tas diperiksa mesin X-ray tidak ditemukan pemiliknya.
“Mereka yang bersangkutan meninggalkan tasnya di ujung dermaga. Sehingga pada saat semua penumpang sudah di ruang tunggu melakukan pemeriksaan X-ray baru kita temukan tas yang kita curigai dan isinya sabu-sabu sebanyak 5 kg,” tuturnya.
Pengungkapan sabu ini atas operasi cipta kondisi yang dilakukan oleh jajaran Polres Pelabuhan Tanjung Priok. Kasus serupa juga pernah terjadi ketika sabu 4 kg diselundupkan dalam mesin pendingin (AC).
(red/Detik)
