batamtimes.co,batam- Angin kencang dan gelombang tinggi menghantam puluhan pemukiman warga di kawasan Batu Merah Bawah Kecamatan Batuampar, Batam, Minggu (7/2/2016) sekitar pukul 11.00 WIB.Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
dari pantauan batam times di lokasi semua barang dan rumah panggung warga habis disapu ombak usai kejadian tersebut.Dan masyarakat juga masih mencari-cari barang mereka yang sempat hanyut dikarenakan gelombang semalam,bahkan warga sudah membuka posko bantuan untuk warga sekitar.
Pemerintah Kota Batam melalui Dinas Sosial Taruna Siaga Bencana (Tagana) turun ke lokasi perumahan warga di Batu Merah, Batu Ampar, Batam, yang hancur akibat bencana alam berupa angin dan gelombang, Minggu (7/2/2016) Ardiwinata, Kabag Humas Pemko Batam mengatakan, tim baru diturunkan di Batu Merah karena merupakan tempat yang paling banyak korban.
“Ada dua tempat yang kami dapat informasinya, satu di Batu Besar dan Batu Merah. Yang di Batu Besar itu hanya sedikit, ada dua rumah warga saja, jadi sifatnya kekeluargaan saja. Mereka sedang mengungsi di rumah warga lain. Tapi kalau yang di Batu merah, kita sudah buat posko di situ. Tim dari tagana juga sudah turun,” ujarnya
‎Posko darurat di Batu Merah dibangun selama tiga hari ke depan, atau bisa lebih sesuai kebutuhan.Saat ini, selain tenda dan dapur umum, bantuan logistik pun tengah berjalan bagi seluruh korban.
“Sekarang baru yang sifatnya darurat, tapi akan menyusul bantuan lain jika dianggap diperlukan. Contohnya seragam anak-anak yang sekolah, termasuk susu untuk anak-anak akan didrop juga,” ucap dia.
Menurut Ardi, para korban bencana alam tersebut pun telah dipindahkan ke tempat yang aman, terlindung serta cukup jauh dari lokasi yang diperkirakan bisa tersapu gelombang lagi.
Tim Tagana yang dibantu Satpol PP dan Sabhara Polresta Barelang masih terlihat membersihkan puing-puing kayu rumah warga yang hancur diterjang gelombang.Beberapa kayu yang masih bisa digunakan mereka kumpulkan,bahkan satuan Sabhara Polresta Barelang tengah sibuk membuat tenda darurat di sekitar lokasi yang terkena bencana.Tenda tersebut nantinya akan dijadikan tempat untuk mereka berteduh ataupun sebagai dapur umum.(ben/tri)