LSM Lidik Minta PT Bintan Pulau Djaya Perbaruhi Teknologi Pengolahan Karetnya

0
1075

Batamtimes.co, Bintan – Terkait dengan permasalahan bau karet yang ditimbulkan oleh pengolahan dari pabrik pengolahan karet alam PT Bintan Pulau Djaya yang menyebar sampai radius beberapa radius meter dari tempat pengolahan karet tersebut.

LSM Lidik Kepri meminta pihak pengelola segera mengganti teknologi Deorub hasil karya anak bangsa, yang diproduksi PT Global Deorub Industry, anak perusahaan PT Badja Baru, pabrik pengolahan karet alam di Palembang, Sumatera Selatan.

Deorub berfungsi seperti minyak wangi untuk menghilangkan bau tak sedap pengolahan karet alam. Produk Deorub sudah dipatenkan dan menjadi produk cairan penghilang bau karet alam satu-satunya di dunia. Produk ini dipakai industri pengolahan karet alam di Indonesia dan diekspor ke beberapa negara.

“Teknologi dourub ini adalah mengubah bau karet menjadi seperti minyak wangi dan juga setiap perusahaan harus ada inovasi yang baru. Sehingga permasalahan ini tidak menimbulkan pecemaran udara yang meresahkan masyarakat,” sebut Sekjen LSM Lidik Kepri, Indra Jaya Kepada batamtimes.co, Senin(21/8).

Kata dia, perusahaan perlu melakukan perbaruan teknologi ini seiring dengan pertambahan penduduk sekitar pabrik karet tersebut.

“Teknologi dourub ini perlu dilakukan sehingga meresahkan masyarakat,” tutupnya.

(Budi Arifin)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here